Konveksi
Daerah

Ratusan Nelayan di Carita Pandeglang Lakukan Ruwat Laut, Lestarikan Tradisi Leluhur

×

Ratusan Nelayan di Carita Pandeglang Lakukan Ruwat Laut, Lestarikan Tradisi Leluhur

Sebarkan artikel ini
Beberapa perahu nelayan tengah melakukan ruwat laut Carita Pandeglang di tengah laut Carita. Emilda/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, PANDEGLANG – Ratusan nelayan di wilayah Carita Pandeglang berbondong-bondong melakukan ruwat laut Carita yang merupakan tradisi leluhur, pada Ahad 13 Juli 2025.

Ruwat laut Carita Pandeglang dilaksanakan oleh warga sekitar bersama para nelayan setiap satu tahun sekali. Mengingat itu merupakan warisan leluhur yang harus dijaga.

Sekitar 150 kapal nelayan di Carita, serta kapal nelayan dari Labuan turut memeriahkan acara Ruwat Laut yang diselenggarakan di Kampung Carita Basisir, Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, setiap kapal nelayan dihias menggunakan kain, bendera merah putih, makanan serta buah-buahan.

Baca Juga :  8 Paskibraka Lolos Ke Tingkat Provinsi Hingga Nasional Wakili Kabupaten Serang, Bupati Beri Pesan Penting

Kapal utama membawa kepala kerbau berada di posisi paling depan. Sedangkan ratusan kapal lainnya turut mengiringi di posisi belakang.

Di kapal utama yang berisi kepala kerbau yang akan dilarung ke laut dilengkapi dengan perkakas dapur, terdiri dari bakul, dulang, bumbu dapur dan lainnya.

Di kapal tersebut juga turut dimainkan wayang golek yang diiringi alunan musik tradisional oleh para nelayan berbaju biru.

Baca Juga :  Cerita Affan Paskibraka Yang Lolos Tingkat Nasional, Iseng Join

Dari pesisir sampai ke titik pelarungan berjarak kurang lebih 4 kilometer, dalam perjalanan langit biru, serta deburan ombak yang tenang dan sedikit bergelombang seolah menyambut suka cita para nelayan.

Ketua Panitia Ruwat Laut, Kani (53) mengatakan, ruwat laut Carita Pandeglang sudah dilaksanakan sejak zaman dulu dan diturunkan secara turun temurun.

“Tradisi nelayan jangan dihilangkan sejak zaman nenek moyang,” ujarnya.

Menurut Kani, Ruwat laut Carita pandeglang adalah tasyakuran hasil laut yang menjadi pencaharian para nelayan, dan dipastikan bukan pesta laut.

Baca Juga :  8 Paskibraka Lolos Ke Tingkat Provinsi Hingga Nasional Wakili Kabupaten Serang, Bupati Beri Pesan Penting

Tasyakuran menurutnya yakni mensyukuri nikmat yang telah dikaruniai Allah SWT kepada para nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah.

“Kita mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, kita sebagai nelayan mencari ikan di laut maka kita bersyukur atas nikmatnya,” jelasnya.

Ia berharap ke depan laut yang menjadi sumber utama penghasilan nelayan dapat subur makmur serta melimpah hasil tangkapannya.

“Harapannya supaya subur makmur dan hasil ikan bisa melimpah dan ditambah rezekinya,” harapnya. (Emilda/Amul)