Megatrust.co.id, CILEGON, – Siswa SMP yang dikabarkan hanyut di Kanal PT Chandra Asri Petrochemical Kota Cilegon belum ditemukan. Tim pencarian terus berusaha keras menyisir seluruh titik dari sungai hingga laut.
Diketahui, saat siswa SMP hanyut, arus sungai yang mengarah ke laut di kanal PT Chandra Asri cukup deras alirannya. Kendati begitu, hal itu dipastikan tidak ada buangan dari PT Chandra Asri itu sendiri.
Kasubsi Ops Basarnas Banten Heru Amir menyampaikan, korban yang hanyut di kanal sungai PT Chandra Asri belum ditemukan. Kata dia, tim terus berupaya melakukan pencarian, berbagai teknik dilakukan dari mulai membuat ombak di sekitaran lokasi hingga menyisir ke laut.
“Belum ditemukan saat ini, sekarang tim masih melakukan operasi. Tim menggunakan perahu karet dan dibantu dari teman-teman Polairud, Lanal Banten, BPBD, Damkar dan lainnya,” katanya kepada Megatrust.co.id.
Berbeda, CSR Comonity Relation Officer PT Chandra Asri Harun memastikan, saat terjadi peristiwa perusahaan tidak melakukan pembuangan ke sungai tersebut. Kata dia, meski arus tersebut kencang, hal itu dinilai normal seperti biasanya.
“Itu engga ada (pembuangan dari Chandra Asri-red) itu air biasa yang pasang surut dari laut. Kan itu ada pintu yang mengarah ke laut, jadi itu bukan masalah debit. Tidak, tidak (saat korban hanyut melakukan perusahaan melakukan pembuangan-red) karena itu sudah aturan normal aliran, dalam posisi itu,” kata dia kepada Megatrust.co.id melalui sambungan telepon.
“(Airnya cukup deras-red), saat itu kondisinya lagi pasang air lautnya, sehingga itu ada tekanan dari laut,” tambah dia.
Ia menjelaskan bahwa, di samping jembatan saat hendak mengarah ke kanal sungai terdapat safety untuk menegah orang masuk ke lokasi.
“Itu yang disamping jembatan juga ada safety nya, dan tidak masuk orang kesitu. Itu dibuat agar orang tidak masuk kesitu, khawatirnya ada orang masuk ke lobang itu. Rapet sekali besi itu tidak masuk orang, agar orang tidak masuk dari sisi luar,” tuturnya. (Amul/Red)














