Megatrust.co.id, CILEGON – Soal halte terbengkalai dan bus trans Cilegon, Dinas perhubungan Kota Cilegon akan melakukan kaji ulang program Saran Angkutan Umum Masal (SAUM).
Dimana Dishub Kota Cilegon mewacanakan rehab halte bus trans Cilegon atau Shelter, juga merencanakan ulang lintasan-lintasan untuk program SAUM nanti.
Di sisi lain, Dishub Cilegon juga tengah membahas fungsi 4 unit Bus Trans Cilegon Mandiri, selama Program Saum dikaji ulang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dishub Kota Cilegon Heri Suheri, saat ditemui di ruang kerja, Kamis 21 November 2024.
Heri menjelaskan, Program Saum yang telah menelan anggaran Rp5,2 miliar selama beberapa tahun terakhir mengalami kendala.
Dimana program yang diluncurkan pada 2018 tersebut tersendat gegara Pandemi Covid-19 di 2019 hingga 2022.
“Program Saum ini sempat tersendat karena Covid-19,” katanya kepada awak media di ruang kerjanya, kamis 21 November 2024.
Di sisi lain, program ini pun tidak maksimal karena tingkat okupansi penumpang tidak sesuai dengan perencanaan. Ini membuat biaya operasionalnya jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan.
“Jadi jumlah penumpangnya sedikit, khususnya untuk lintasan Terminal Seruni – Ciwandan,” katanya.
Karena itulah, pihaknya akan melakukan telaahan juga kajian secara internal mau pun eksternal.
Selain itu pihaknya juga akan membahas berkaitan dengan fungsi 4 kendaraan Bus Trans Cilegon selama kajian dilakukan.
“Ada beberapa opsi yang ditawarkan teman-teman, nanti kami lihat, kami nilai mana yang lebih memungkinkan untuk pengoperasian bus-bus tersebut,” jelasnya.
(Amul/Red)














