Megatrust, SERANG – Taekwondo Kota Cilegon langsung tancap gas menggelar Rapat Kerja atau Raker di Hotel Acacia, Anyer, Kabupaten Serang, Jumat 7 November 2025, usai dilantik beberapa waktu lalu.
Dalam raker tersebut, dihadiri langsung ketua Umum Taekwondo Kota Cilegon Dede Rohana Putera, Ketua KONI Cilegon Irfan Ali Hakim, serta wakil KONI Cilegon.
Dalam sambutannya, ketua KONI Cilegon Irfan Ali Hakim kagum dan memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi kepada keluarga besar Taekwondo yang terus aktif membangun pembinaan atlet.
Irfan mengaku, setelah dilantik dirinya dan jajaran mengaku baru pertama kali menghadiri acara resmi di Pencab.
“Setelah saya dilantik, baru taekwondo ini yang mengadakan acara resmi, dan saya baru pertama kali diundang,” katanya.
Irfan mengaku bangga karena Taekwondo menjadi salah satu cabor yang paling solid dan konsisten di bawah naungan KONI Cilegon.
“Tadi saya sempat dengar katanya pesertanya cuma 16 orang. Tapi berapapun jumlahnya, saya tetap datang. Ini bentuk penghargaan saya kepada keluarga besar Taekwondo,” ujarnya.
Irfan menilai, semangat dan kekompakan yang ditunjukkan pengurus serta pelatih Taekwondo layak dijadikan contoh bagi cabang olahraga lain.
Ia menegaskan bahwa prestasi besar selalu berawal dari organisasi yang tertata dan berjalan dengan komitmen.
“Kita ingin membangun prestasi yang berawal dari penataan organisasi. Kalau organisasinya kuat dan solid, maka pembinaan atlet juga akan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Selain soal pembinaan, Irfan juga menyoroti pentingnya publikasi olahraga di Kota Cilegon.
Menurutnya, dari 58 cabang olahraga baru sebagian kecil yang dikenal masyarakat.
“Selama ini masyarakat hanya tahu olahraga yang populer, padahal kita punya banyak cabor potensial,” terang Irfan
“Karena itu, kami di KONI membuka ruang publikasi gratis untuk semua cabor agar kegiatan dan prestasinya bisa disebarkan lebih luas,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Taekwondo Kota Cilegon Dede Rohana Putra turut menyampaikan apresiasi atas dukungan KONI.
Ia juga berbagi kisah pribadi yang menyentuh tentang kedekatannya dengan dunia taekwondo.
“Saya itu punya hutang budi sama taekwondo. Anak saya dibesarkan karakternya lewat latihan ini,” ujarnya.
“Dari situlah saya tahu betapa besar manfaat olahraga ini dalam membentuk disiplin dan mental juang,” ungkap Dede.
Dede menegaskan, Raker kali ini bukan sekadar rapat kerja, tetapi juga momentum memperkuat kebersamaan dan menyusun langkah strategis menuju Porprov dan Kejurda 2026.
Ia berharap semangat kekeluargaan yang sudah terbangun di tubuh Taekwondo Cilegon terus menjadi kekuatan utama dalam mengejar prestasi.
“Kita tidak perlu banyak program, yang penting fokus. Dari sekarang kita siapkan atlet, jadwal latihan, dan target medali. Saya bersyukur, banyak pelatih dan pengurus yang berjuang dengan hati tanpa pamrih. Inilah keluarga besar kita,” pungkasnya. (Amul/Red)
