Konveksi
Bisnis

Terlilit Pinjol Sebabkan 5 Fresh Graduate Tidak Lolos Kerja

×

Terlilit Pinjol Sebabkan 5 Fresh Graduate Tidak Lolos Kerja

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi seorang perempuan meminta karyawannya keluar. Gambar pixaby @mohammed_hassan

MEGATRUST.CO.ID – Twitter belakangan ini diramaikan oleh cuitan akun @kaw*** yang mentweet, jika terdapat 5 fresh graduate gagal lolos test kerja karena terjepit Pinjol pinjaman online.

Tidak lolosnya 5 fresh graduate karena terjepit Pinjol, itu saat melakukan seleksi penerimaan kerja, lantas hal itu ramai diperbincangkan di twitter.

Kira-kira apa alasan perusahaan tidak meloloskan 5 fresh graduate yang terjepit Pinjol tersebut di perusahaannya?

Baca Juga : Ngeluh di Tiktok, Malah Dibalas oleh GPT, Jawabannya Diluar Dugaan

Usut punya usut, ternyata pihak HRD Perusahaan melakukan pengecekan secara berkala dan teliti sehingga ditemukan hal yang tidak dapat ditoleransi yang membuat 5 orang fresh graduate itu harus gugur.

Ternyata yang menyebabkan 5 orang fresh graduate tersebut tidak diterima kerja lantaran riwayat BI checking menempati posisi Kol 5 yang membuat pihak HRD tidak berpikir panjang untuk langsung tidak meloloskan pelamar tersebut.

“Gilaaa, 5 orang freshgrad daftar di kantor tempatku kerja. Kelimanya gak ada yang lolos karena BI Checking Kol 5, uwaaaww,” tulis akun twitter @kaw***

Baca Juga : NGERI! Ternyata Lalu Lalang Kapal Tugboat PT PCM Meningkat Pesat, Ini Rencana ke Depannya

Tweet tersebut lantas mendapatkan 2,4 juta views dengan 4,074 reposts, 1,475 komentar dan 29,2 ribu like.

Melihat hal tersebut, para netizen langsung membanjiri kolom komentar untuk memberikan tanggapan atas tweet tersebut, ada pula netizen yang berempati atas nasib fresh graduate tersebut.

“Kalo semua instansi Perusahaan nerapin gini repot juga ya, kasian yang suka pinjol,” tulis komentar @cint***

Baca Juga : Nasib THL Disperindag Kota Cilegon Terkatung-katung, Hingga Ngadu ke DPRD

Netizen lainnya merasa hawatir jika para fresh graduate tersebut menganggur.

“Cuk eman banget, ini lek semua instansi nerapin kaya gini bisa nganggur tuh bocah-bocah,” tulis @jax***

“Kalo kol 5 sih udah jelas korban pinjol atau paylater yang gak bayar kak,” balaas akun @kaw***

Baca Juga : Wali Kota Cilegon Lantik Eselon II di Pemkot Cilegon, Helldy : Pergantian Kepala Disdukcapil Hal yang Paling Ditunggu, ini Alasannya

“Kalo kata gue mah jangan ambil satu sisi doang sih, kita gak tau alasan orang-orang bisa sampai segitu, kalau dia pake itu duit buat hal urgen seperti seperti sakit atau pendidikan dan lainnya gimana dong, ga fair litany dari satu sisi doang mah,” tulis akun @nicer***

“Niat hati cari kerja buat nutup pinjol, tapi ga lolos karena pinjol itu sendiri,” tanggapan netizen @bilurra***

Sementara itu, dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, Kolektibilitas atau Kol merupakan keadaan pembayaran angsuran bunga atau angsuran pokok dan bunga kredit oleh debitur yang tingkat kemungkinan diterima kembali dananya sudah ditanamkan dalam surat-surat berharga atau penanaman lainnya.

Baca Juga : IM3 Gelar Pesta Rakyat Meriahkan Kemerdekaan RI di Serang, Ada Panjat Pinang

Sedangkan, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kolektibilitas adalah keadaan pembayaran pokok atau angsuran pokok dan bunga kredit oleh nasabah serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana dalam bentuk yang ditanamkan dalam surat-surat berharga atau penanaman lainnya.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, kolektibilitas dari suatu pinjaman dapat dikelompokkan dalam lima kelompok, yaitu lancar, dalam perhatian khusus (special mention), kurang lancar, diragukan, dan macet.

Status kolektibilitas dalam dunia perbankan diklasifikasikan oleh bank sentral menjadi lima status / lima kol (kolek) dari yang tertinggi hingga yang terendah yakni :

Baca Juga : Momen Kemerdekaan, Krakatau Bandar Samudera dan Krakatau Steel Group Bedah Dua Rumah Tidak Layak Huni di Kota Cilegon

1. Kol-1 (Lancar)
2. Kol-2 (Dalam Perhatian Khusus
3. Kol-3 (Kurang Lancar)
4. Kol-4 (Diragukan)
5. Kol-5 (Macet).

Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul