Megatrust.co.id, SERANG – Usai dihancurkan, Pemkot Serang berjanji akan mengganti semua kios pedagang di Stadion Maulana Yusuf Serang dengan yang baru.
Berdasarkan informasi, sedikitnya ada 80 kios dan tenda pedagang di kawasan stadion Maulana Yusuf Kota Serang yang dihancurkan pada Kamis 17 Juli 2025.
Satu per satu kios-kios liar yang diduga ilegal dirobohkan menggunakan alat berat. Namun, Pemkot Serang menjanjikan adanya pengganti kios yang lebih layak.
Kasatgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, tujuan Pemkot Serang merobohkan puluhan kios tersebut demi ketertiban dan mengembalikan fungsi utama stadion sebagai pusat kegiatan olahraga.
Kendati melakukan penggusuran, Wahyu mengaku Pemkot akan membangun kembali kios yang lebih layak dan tidak terkesan kumuh.
“Semua ini memang untuk mengembalikan fungsi stadion. Karena dari 2024 kan sudah digagas, stadion ini harus kembali kepada fungsinya sebagai tempat olahraga yang bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Serang,” kata Wahyu kepada awak media.
“Nanti ini dibangun lebih layak dan juga dengan bangunan yang lebih spesifik untuk para pedagang. Sehingga tidak kumuh,” sambungnya.
Ditanya data para pedagang yang dirugikan akibat adanya penggusuran, Wahyu menyebut jumlahnya sudah ada berkisar 150-160 pedagang.
“(Jumlah pedagang) 150 hampir 160 lah kurang lebih,” singkatnya.
Lebih lanjut, Pria yang juga menjabat Kadiskoumperindag Kota Serang ini mengungkapkan, untuk sementara para pedagang masih diperbolehkan berjualan di kawasan stadion kendati tidak menempati kios.
“Di situ di samping GR (Gor Stadion).Tapi dia harus memakai gerobak dulu sementara. Nah, nanti ketika ini (kios) sudah jadi baru kita penempatan. Datanya sudah tinggal nanti pembagian kiosnya gitu,” ungkapnya.
Disinggung terkait proses penempatan kios baru mendatang, Wahyu mengatakan para pedagang yang sudah terdata oleh Pemkot Serang akan menempati kios baru dengan sistem undian. Hal ini dalam rangka meminimalisir kecemburuan sosial diantara pedagang.
“Oh, kalau nanti penempatannya sih biasanya kita sistem kocok ya, sistem undi. Nanti kita bentuk dulu paguyubannya supaya tidak saling iri lah gitu ya,” ujarnya. (Towil/Amul)
