MEGATRUST.CO.ID, – Sampah merupakan permasalahan bagi setiap negara, karena apabila tidak cermat dalam pengelolaannya, maka tidak mustahil akan membuat permasalahan lingkungan baik bagi negara itu sendiri maupun bagi lingkungan secara global.
Indonesia sendiri masih punya problem dalam hal pengelolaan sampah di beberapa wilayah. Namun, justru Indonesia menjadi salah satu negara tujuan sampah dari Eropa, bagaimana bisa demikian?
Baca Juga: Irna Ngaku Pusing Urusin Sampah di Pandeglang. Langsung Belajar ke Cilegon
Dilansir dari unggahan akun instagram @molanewsid, nantinya pada Senin 25 Agustus 2022, Indonesia menjadi negara ke 8 pengimpor sampah dari Uni Eropa. Seperti yang dilihat Megatrust.co.id, pada Senin 8 Agustus 2022.
Uni Eropa mengekspor 33 juta ton sampah ke negara non-uni Eropa. Ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang masa menurut data Eurostat di tahun 2021. Indonesia menerima 1,1 juta ton dari Eropa. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara urutan ke 8 pengimpor sampah dari Uni Eropa.
Sebenarnya, ada sisi baik jika dapat memanfaatkan potensi dari daur ulang terhadap sampah-sampah tertentu.
Baca Juga: Berniat Bakar Sampah, Malah Lapak Rongsok Ikut Terbakar
Jenis limbah yang diekspor diantaranya adalah metal, kertas, kardus, tekstil, mineral, karet, kayu dan plastik. Praktik ekspor ini legal dan sebenarnya dapat menguntungkan kedua belah pihak apabila dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan jika limbah tersebut dikelola sesuai prosedur ketika masuk di Indonesia.
Namun, ternyata banyak juga praktik ekspor sampah yang dilakukan secara ilegal seperti penyelundupan limbah yang masuk dalam kategori sampah beracun. Praktik ini dapat terjadi karena lemahnya Kontrol diperbatasan Eropa dan adanya pemain “nakal” Di dalam negeri. (Towil/Amul)














