MEGATRUST.CO.ID, – Klub sepakbola Indonesia PSM Makassar diduga kembali melakukan penunggakan gaji.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pelatih kepala tim berjuluk Juku Eja tersebut Bernardo Tavarez jelang tim asuhannya menjamu Persija Jakarta.
Dilansir dari akun Instagram @theindonesianfootball, Bernardo mengungkapkan ada salah satu staf di PSM Makassar yang mengalami kesusahan finansial akibat keterlambatan gaji.
Bahkan, ia mengaku gajinya sendiri belum dibayarkan selama lima bulan terakhir.
“Saya punya staf yang pekan lalu tidak bisa makan malam karena tidak memiliki uang,” ujar Tavarez dikutip Megatrust.co.id pada Ahad 21 September 2025.
“Saya sendiri juga hampir lima bulan tidak menerima gaji,” tambahnya.
Isu penunggakan gaji bukan yang pertama kali menerjang klub yang bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare ini.
Musim lalu, PSM Makassar juga diterpa isu penunggakan gaji kepada para pemainnya selama berbulan-bulan. Hal tersebut diutarakan Tavarez saat kompetisi Liga 1 tepatnya saat Desember 2024 silam.
Bahkan, penunggakan gaji tersebut kembali diutarakan Tavarez saat timnya berlaga di Asean Championship jelang menghadapi wakil Vietnam, Than Hoa Februari 2025.
Situasi ini tentu tidak baik bagi kondisi PSM Makassar. Terlebih, PSM saat ini berada di peringkat bawah Super League (nama baru liga 1). Pasalnya, PSM belum meraih kemenangan di 4 laga.
Tavarez mengaku hal ini membuat fakus untuk bermain terganggu dan menjadi sangat sulit.
“Hal ini membuat fokus 200 persen pada sepakbola menjadi sangat sulit,” terang Tavarez dikutip dari Instagram @skorindonesia. (Towil/Amul)














