Megatrust.co.id, CILEGON – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta hadir di acara Rumah Berdaya Cilegon (RBC) meminta pelaku UMKM memanfaatkan fasilitas permodalan di BPRS CM.
Hal itu disamapiakan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta usai menghadiri acara Rumah Berdaya Cilegon (RBC) di gedung DPRD Kota Cilegon, pada Rabu 23 Agustus 2023.
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menyampaikan, para pelaku UMKM yang tergabung di Rumah Berdaya Cilegon (RBC) bisa memanfaatkan permodalan di BPRS CM.
Baca Juga :Â Ngeluh di Tiktok, Malah Dibalas oleh GPT, Jawabannya Diluar Dugaan
Kata dia, pemerinh akan mendorong hal tersebut jika dibutuhkan oleh pelaku UMKM khususnya di Kota Cilegon, sehingga UMKM di Kota Cilegon bisa tumbuh sehat.
“Permodalan BPRS sangat strategis, kalau BPRS bilang nih UMKM nya sudah banyak kita modalin, kalau sudah konsumtif, saya kira DPRD juga bisa ngasih tambahan modal,” kata Sanuji kepada awak media.
“Kita akan dorong BPRS untuk bisa menjadi modal untuk para pelaku UMKM dan pinjamannya tidak ada batas,” sambungnya.
Baca Juga :Â Terlilit Pinjol Sebabkan 5 Fresh Graduate Tidak Lolos Kerja
Sanuji bilang, peran pemerintah terhadap pelaku UMKM yang tergabung pada RBC, itu untuk mempermudah terkait perizinan dan sertifikat lainnya, sehingga UMKM di Kota Cilegon bisa memiliki legalitas yang jelas.
“Pemerintah saya kira yang bisa dilakukan oleh lembaga luar, kolaborasi dilakukan, pemerintah misalkan izin, NIB itu harus dipercepat, tidak boleh lagi itu hitungannya harian, satu dua jam harus sudah selesai, izin dan sertifikat pemerintah bisa mempercepat,” kata Sanuji.
Politisi partai PKS itu menambahkan, RBC yang merupakan inkubator pelaku UMKM di Kota Cilegon harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelaku usaha.
Baca Juga :Â NGERI! Ternyata Lalu Lalang Kapal Tugboat PT PCM Meningkat Pesat, Ini Rencana ke Depannya
“Jadi semangatnya kolaborasi, kemudian semangatnya coaching kedepan semangatnya coaching, tidak hanya sehari dua hari sampai dia dipastikan dan di lepas pola itu harus dikuatkan,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Direktur RBC Nia Desmalia mengatakan, saat ini pelaku UMKM yang sudah tergabung di RBC kurang lebih sekitar 300.
“Kalau dibawah naungan RBC itu ada hampir 300 yang sudah kita validasi, jadi setiap member yang daftar kita validasi dulu baru nanti kita invite,” ujarnya.
Baca Juga :Â Nasib THL Disperindag Kota Cilegon Terkatung-katung, Hingga Ngadu ke DPRD
“Sehingga kita tahu, member ini bisa kita dampingi dan sebagainya. Kalau ngajak doang dianya engga mau semangat untuk maju susah,” sambung dia.
Ia mengaku, pihaknya setiap hari terus melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha yang tergabung di RBC, sehingga pihak RBC bisa mengetahui kelemahan dari UMKM untuk diberikan pelatihan.
“Kita setiap hari melakukan pendampingan, dan setiap hari kita buka, baik dari legalitas usaha, kemudian standarisasi produk dan terkait pemasaran yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha,” tutupnya. (Amul/Red)














