MEGATRUST.CO.ID, – Menjelang Bulan Ramadhan tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh umat muslim, salah satunya yaitu dengan menghafal baca-bacaan salat sunah.
Bulan Ramadhan adalah bulan paling istimewa, karena dibulan ini mempunyai amalan-amalan yang tidak dimilik bulan oleh bulan lain, salah satunya tarawih dan witir. Berikut panduan lengkap salat tarawih dan witir dari niat hingga doa.
Baca Juga: Penting, Wajib Tahu Nih. Cara menyiapkan Salat Agar Khusyuk menurut ustad adi hidayat
Pada kesempatan ini, Megatrust.co.id, sedikit menulis mengulas tentang niat salat tarawih dan witir hingga doa.
Mengutip dari Buku Risalah Umat, Lirboyo ‘Tuntunan Salat, Doa-doa pilihan dan Solawat’ pada terbitan ke 14. Berikut niat salat tarawih.
Baca Juga: Catat Nih! Cara Konsisten Ibadah Setiap Waktu Menurut Ustad Adi Hidayat
1. Niat sholat tarawih (imam)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai Imam karena Allah Ta’ala”
2. Niat sholat tarawih (makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
3. Niat sholat tarawih (sendiri)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala”
Setelah melaksanakan salat tarawih, sangat dianjutkan untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum melanjutkan salat witir. Berikut doa setelah solat tarawih atau doa Kamilin.
DOA SETELAH SHOLAT TARAWIH (Doa Kamilin)
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya: “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan Qada-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai yang paling penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,”
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Keinginan Emak UAS. Tidak Ingin Anaknya Jadi Penceramah. Simak Alasannya.
Selanjutnya, setelah membaca doa tarawih bersegeralah melaksanakan solat witir sebanyak 3 rakaat, pada prakteknya salat ini terdapat 2 salam. berikut niatnya dan doanya.
1. Niat sholat witir dua raka’at (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala
Baca Juga: Ternyata Bulan Syaban Adalah Bulannya Nabi Muhammad SAW. Simak Keutamaan dan Filosofi Kata Syaban
2. Niat sholat witir satu raka’at (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
3. Adapun untuk Do’a witir sebagai berikut,
(سُبْحَانَ الْمَلِكُ القُدُّوسُ ٣×)
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَآئِكَةِ وَالرُّوْحِ جَلَّلْتَ الَسَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوْةِ وَتَعَزَّزْتَ بِاْلُقْدَرةِ وَقَهَّرْتَ العِبَادَ بِاْلمَوْتِ، اَللَّهُمَّ إِِنِّى أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوْذُ بِمُعَافَتِكَ مِْن عُقُوْبَتِكَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ ( لَااِلَهَ اِلَّا الله ٤٠×)
4. Kemudian dilanjutkan dengan Do’a ini
أَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَاوَسُجُوْدَنَا وَتَسْبِيْحَنَا وَتَهْلِيْلَنَا وَتَحْمِيْدَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَخُشُوْعَنَا وَلَا تَضْرِبُ بِهَا وُجُوْهَنَا يَا إِلَهِ الْعَالَمِيْنَ وَيَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ.
Oleh : Dlomuro/Amul