Konveksi
Marwah

Niat Puasa Sekali untuk Satu Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasannya…

×

Niat Puasa Sekali untuk Satu Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasannya…

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi niat puasa. Pixabay

MEGATRUST.CO.ID, – Setiap manusia tidak luput dari salah dan lupa. Memasuki bulan suci Ramadhan, tentunya kita akan menjalani puasa setiap harinya selama 30 hari penuh. Agar puasa lancar dan mendapatkan pahala tentunya harus diawali dengan niat.

Namun pertanyaan yang sering muncul di kalangan masyarakat. Apakah niat puasa satu kali untuk satu bulan penuh diperbolehkan?

Melihat fenomena tersebut, dan sering berkembang dikalangan masyarakat. Megatrust.co.id, merujuk dari kitab Kasyifatussaja Halaman 110 karangan Syieh Nawawi Banten.

Baca Juga: Tingkatkan Takwa Saat Ramadhan. Berikut Tiga Amalan Penting yang Harus Dilakukan

Dalam kitab tersebut, Imam Ziadi menjelaskan, menurut Imam Syafi’i, niat puasa satu kali untuk satu bulan penuh tidak dicukupkan dengan berbagai alasan.

Hal senada pun juga dikatakan Imam Abu Hanifah, bahwa niat puasa satu kali untuk satu bulan tidak dicukupkan, akan tetapi, niat puasa satu kali untuk satu bulan bisa dilakukan untuk mengantisipasi lupa, namun jika tidak lupa diharuskan untuk berniat puasa setelah sahur.

Baca Juga: Larangan Puasa di Bulan Syaban Sebelum Ramadhan. Kecuali…

Rujukan tersebut diperbolehkan untuk digunakan oleh umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Pasalnya, Imam Abu Hanifah berpedoman teguk kepada Imam Malik.

Berikut penjelasan Imam Ziadi didalam kitab Kasyifatussaja Halaman 110.

قال الزيادي فلو نوى ليلة أول رمضان صوم جميعه لم يكف لغير اليوم الأول لكن ينبغي ل له له أن ينوي أول یسن ذلك ليحصل له صوم اليوم الذي نسي النية فيه عند مالك، كما اليوم الذي نسيها فيه ليحصل له صومه عند أبي حنيفة،

Artinya: Imam Ziyadi berkata: apabila seseorang berniat puasa di malam pertama dari bulan Ramadhan dengan niatan berpuasa seluruh hari-hari Ramadhan maka belum mencukupi, kecuali niat secara demikian itu hanya mencukupi hari pertamanya, tetapi disunahkan baginya untuk berniat puasa demikian itu, artinya berniat melakukan puasa di seluruh hari-hari Ramadhan, agar sewaktu-waktu jika ada satu hari yang lupa diniati puasa, maka hari tersebut terhitung sebagai puasa yang sah, seperti pendapat Imam Malik, sebagaimana disunahkan bagi seseorang untuk berniat puasa diawal hari yang pada malamnya lupa berniat agar hari tersebut terhitung sah puasanya, seperti pendapat Abu Hanifah.

Baca Juga: Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah. Ini Yang Harus Dilakukan Umat Muslim

Berikut niat puasa Ramadhan satu kali untuk satu bulan penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ كُلَّهِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada satu bulan Ramadhan penuh tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Niat puasa untuk sebulan hanya sebagai bentuk antisipasi saja. Jelasnya niat puasa Ramadhan seperti pada umumnya harus di baca setiap malam.

Baca Juga: Keren! Makan Imam Bukhori Ditemukan di Moskow atas Perintah Bung Karno

Niat Puasa Ramadhan untuk setiap malam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Oleh : Dlomuroh/Amul