MEGATRUST.CO.ID, – Segala amal kebaikan jika dilakukan di bulan Ramadhan niscahya akan dilipatgandakan pahalanya. Berikut waktu yang cepat dalam pengkabulan doa di bulan suci ini.
Dilansir dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ia menjelaskan keutamaan bulan ramadhan, dan menghubungkannya dengan waktu menjelang buka puasa.
“Ada yang menarik di waktu menjelang berbuka dalam paket ramadhan khususnya saat nabi Muhammad SAW memberikan satu informasi besar yang mengandung rahasia sangat istimewa terkait keutamaan orang yang berpuasa khususnya pada saat ia akan berbuka,” kata dia.
Baca Juga:Â Simak Empat Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustad Adi Hidayat
Pria yang akrab disapa UAH mengutip sebuah hadist At-Tirmidzi yang intinya, ada tiga golongan utama yang doa mereka itu tidak tertolak dan mudah bagi Allah untuk mengabulkannya.
Dalam ceramahnya UAH menjelasakan bahwa mereka yang dimaksud ialah:
- Orang yang berpuasa sampai ia berbuka
- Pemimpin yang adil
- Doa orang yang tengah terdzolimi
Lebih lanjut UAH mengutip sabda Nabi Muhammad SAW tentang golongan orang yang doanya tidak akan ditolak khususnya bagi yang melaksanakan ibadah puasa.
Baca Juga:Â Penting, Wajib Tahu Nih. Cara menyiapkan Salat Agar Khusyuk menurut ustad adi hidayat
“Orang yang puasa sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan aturan dia ikhlas menunaikan, dilakukan karena Allah maka doanya sampai dia berbuka dan puncaknya akan berbuka itu, itu tidak akan tertolak,” katanya.
Pria lulusan Al-Azhar ini juga menjelasakan, sejatinya semua waktu di bulan suci ramadhan itu berharga dari sepanjang hari dan sepanjang malam, dari waktu berbuka, saat malam hari sampai tiba di waktu sahur pun demikian.
Baca Juga:Â Catat Nih! Cara Konsisten Ibadah Setiap Waktu Menurut Ustad Adi Hidayat
“Saudara, hadist ini memberikan kesan kepada kita bahwa semua waktu di ramadhan itu begitu berharga bahkan ada penekanan-penekanan tersendiri,” terangnya
“Sahur punya keistimewaannya, berbuka punya keistimewaannya sampai dimalam pun pertengahannya, setiap detiknya, menitnya, waktu bergantinya punya nilai di hadapan Allah SWT,” imbuh dia.
Lebih lanjut, UAH menyampaikan sebuah pesan dari nabi Muhammad SAW bahwa kita hendaknya mengisi setiap waktu di bulan ramadhan dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan memperbanyak doa hingga sampai puncaknya pada saat datang waktu berbuka puasa.
Baca Juga:Â Lakukan Satu Hal Ini Jika Doa Ingin Terkabul, Menurut Ustad Adi Hidayat
“Khususnya waktu saat akan berbuka itu ketika mulai tiba waktunya adzan dikumandangkan, tiba waktu maghrib maka itu puncaknya saat doa itu sulit tertolak,” ujarnya
Terakhir UAH menjelaskan bahwa mengapa orang puasa bahagia saat dia berbuka, bukan sekedar puasanya tuntas ditunaikan menahan laparnya, hausnya, menahan syahwatnya dalam menahan diri. Melainkan karena ada doa yang berpotensi tidak akan tertolak.
“Tapi puncak kebahagiaan yang adalah pada saat do’a yang ia panjatkan itu berpotensi cepat dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkasnya. (Towil/Amul)