Megatrust.co.id, CILEGON, – Ratusan unit mobil hasil modifikasi berkumpul di depan Markas Komando (Mako) Polres Cilegon, pada Minggu (24/4/2022). Kapolres : ‘Patuhi lalu lintas’.
Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi, sekira pukul 16.00 WIB, satu-persatu mobil modifikasi mendatangi landmark Kota Cilegon, dan memarkirkan kendaraannya di depan Mako Polres Cilegon.
Kendaraan modifikasi yang di dominasi jenis sedan mulai dari Vios, City, Civic, hingga BMW dan Mercedes Benz, itu rupanya tengah melakukan ajang silaturahmi antar komunitas mobil se Provinsi Banten, pasca pandemi Covid-19.
Kendaraan modifikasi yang terparkir di depan Mako Polres Cilegon, itu rata-rata menggunakan knalpot brong, pelek, hingga cat warna bukan standar.
Kendati begitu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono memastikan para komunitas yang berkumpul di depan markas nya itu merupakan komunitas binaan pihak kepolisian.
“Kendaraan yang ada disini merupakan hasil pembinaan secara registrasi dan keselamatannya, dan aturan-aturan adanya di Satlantas disinilah kami polres Cilegon membina untuk memberikan kegiatan positif,” terangnya.
“Kami juga meminta kepada mereka untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan patuhi lalu lintas,” imbuh mantan penyidik KPK itu.
Dikatakan dia, berkumpulnya mobil modifikasi di depan Polres Cilegon merupakan ajang silaturahmi antara komunitas mobil se Provinsi Banten.
“Ini para komunitas tengah bersilaturahmi.
Acaranya Karmit up, atau silaturahmi mobil-mobil, di wilayah Provinsi Banten,” katanya ditemui di lokasi.
“Komunitas otomotif yang ada di Banten, saat sore ini berkumpul di depan Mako Polres Cilegon, ini diinisiasi oleh teman-teman dari Auto Club’ Banten,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Plt Humas Auto Club’ Banten Ubai mengatakan, dipilihnya lokasi di depan Polres Cilegon untuk melakukan ajang silaturahmi antar komunitas, karena tempat tersebut dinilai luas, dan bisa digunakan untuk asi slalom.
“Lokasi ini adalah lokasi yang bisa buat teman-teman menampung parkir mobil sebanyak 100 mobil, untuk silaturahmi,” ujarnya.
Disinggung, agar para komunitas mematuhi lalu lintas. Ubai menjelaskan, pihaknya sudah berkomitmen untuk mematuhi aturan lalu lintas yang diperintahkan pihak kepolisian.
“Syarat dan ketentuan tetap mematuhi peraturan lalulintas. Tertib lalu lintas merupakan kewajiban dari kita, karena ini adalah club’ otomotif yang semuanya terdaftar resmi, kita juga orang-orang yang taat terhadap hukum,” katanya.
Terkait dengan kondisi kendaraan modifikasi dan menggunakan knalpot brong. Ubai menegaskan, bahwa kendaraan tersebut tidak digunakan setiap hari, namun hanya digunakan ketika ada acara seperti ini (silaturahmi).
“Kalau mobil yang ada di sini pake knalpot brong, adalah mobil yang tidak digunakan setiap harinya mereka membuat mobil ini untuk kontes saja,” tambahnya. (Amul/Red)
