Megatrust.co.id, CILEGON, – Lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari. Per hari ini H-3, ribuan kendaraan pemudik dari arah Tangerang merangsek terus menerus ke arah Pelabuhan Merak.
Akibatnya, kemacetan pun tidak terhindarkan baik di jalan tol Tangerang-Merak maupun di jalan arteri Cilegon-Merak. Sejumlah rekayasa lalu lintas pun dilakukan oleh petugas kepolisian di sejumlah titik.
Informasi yang dihimpun Megatrust.co id, kemacetan parah di Jalan arteri Cilegon-Merak, ini rupanya pernah terjadi sepanjang Kota Cilegon Berdiri selama 23 tahun.

Sekitar tahun 2002 atau 2003 kemacetan panjang dari Pelabuhan Merak hingga depan kantor Wali Kota pun pernah terjadi. Seperti diungkapkan salah satu warga Kota Cilegon Yandi.
Kata dia, kemacetan panjang seperti mudik tahun 2022 ini pernah terjadi antara tahun 2002 atau 2003. Bahkan pada waktu dulu, kemacetan sempat tidak terurai selama 3 hari.
Namun pada saat itu, petugas yang berjaga dan atas inisiatif pimpinan. Kendaraan roda 4 di teruskan ke kawasan industri Krakatau Steel.
“Dulu pernah terjadi pada saat waktu saya SMP kelas 2 di SMP 3 Cilegon,” kata Yandi bercerita kepada Megatrust.co.id.
“Tahun 2002 atau 2003 sempat terjadi kemacetan parah seperti ini, hingga ke kota Cilegon,” imbuhnya.

Menurut pria yang biasa disapa Yance, saat itu justru kemacetan lebih parah, pasalnya selama tiga hari kemacetan sempat tidak terurai di jalan arteri Kota Cilegon Merak. Namun, saat itu petugas di lapangan sempat mengalihkan kendaraan ke kawasan Krakatau steel.
“Dulu itu sempat dialihkan kendaraanya ke kawasan Industri oleh petugas, kan ada tanah keras disana jadi ngumpul disana,” tuturnya.
Diketahui, pantauan Megatrust.co.id, di lapangan kemacetan terjadi hingga jalur arteri Cilegon-Merak terpantau mulai Jumat 28 April 2022, malam hingga Sabtu 29 April 2022 siang hari.
Sejumlah kendaraan roda dua dan roda 4 bercampur mulai dari diduga gerbang tol Serang Barat hingga simpang 3 Gerem. Setibanya di simpang tiga Gerem kendaraan mulai di pecah petugas jaga.
Kendaraan roda 4 dialihkan petugas ke jalan Cikuasa atas, karena harus mengikuti arahan petugas yang melakukan sistem buka tutup. Sementara kendaraan roda dua, itu di arahkan petugas melewati jalan arteri Cikuasa Bawah.
Volume kendaraan yang kian meningkat, itu membuat ribuan kendaraan tertahan sehingga menyebabkan kemacetan hingga depan kantor Wali Kota Cilegon pada Jumat dini hari hingga siang hari. (Amul/Red)