Megatrust.co.id, CILEGON, – Pemudik yang menggunakan kendaraan roda 4 (R4) terpaksa dibuang oleh petugas di gerbang tol Serang Barat. Akibatnya, kendaraan mengular di jalur arteri dari Pelabuhan Merak sampai depan kantor Wali Kota Cilegon, pada Jumat (29/4/2022) dini hari.
Informasi yang dihimpun Megatrust.co.id, petugas tol Tangerang-Merak bersama kepolisian melakukan sistem buka tutup di gerbang tol Serang Barat. Setelah mendapatkan informasi kemacetan dari Pelabuhan Merak hingga KM 92 arah Merak.
Petugas terpaksa membuang pemudik yang menggunakan R4 dari arah Tangerang menuju Merak di gerbang tol Serang Barat, masuk ke Jalur arteri Serang-Cilegon.
Baca Juga:Â Jalur Arteri Cilegon-Merak Krodit, Pemudik Pilih Jalur Tikus Hingga Tersesat
Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi, ekor kemacetan kendaraan R4 yang menuju Pelabuhan Merak terpantau sampai depan kantor Wali Kota Cilegon. Namun sekira pukul 08.30 WIB, ekor kemacetan R4 hingga kampus Untirta Cilegon.
Setelah ditelusuri, kendaraan R4 menuju Pelabuhan Merak saat sampai simpang 3 Gerem dialihkan petugas Kepolisian ke jalan Cikuasa atas. Karena jalan tersebut digunakan untuk kantong parkir sementara di luar Pelabuhan Merak saat terjadi kemacetan parah, dan diberlakukan sistem buka tutup.
Sementara jalur Cikuasa bawah, digunakan untuk kendaraan R2 menuju Pelabuhan Merak, terpantau tidak terlalu banyak pemudik yang menggunakan R2 yang melaju di Cikuasa bawah.
Baca Juga:Â 2 Tahun Tidak Ada Mudik, Kemacetan di Tol Cilegon Barat Jadi Tontonan Warga
Seperti yang dialami oleh salah seorang pemudik bernama Hendri, dirinya bersama rombongan di dalam mobil berencana mudik ke Lampung menggunakan jasa jalan tol.
Namun setibanya di Serang Barat dirinya melihat barier yang dipasang petugas polisi untuk tidak melintas. Sehingga polisi mengarahkan dirinya dan rombongan keluar dari gerbang tol Serang Barat.
“Pas saya mau ke arah Merak, pas nyampe Serang Barat saya diarahkan oleh polisi ke Serang Barat,” katanya.
Baca Juga:Â Dihantam Cuaca Ekstrime, Tenda Pemudik Roboh di Pelabuhan Merak
Sistem buka tutup di tol Gerbang Serang Barat pun dibenarkan oleh Manajer Operasi Operator Tol Tangerang Merak Emon, pihaknya melakukan sistem buka tutup karena kendaraan sudah mengular hingga KM92 arah Merak.
“Itu sudah di keluarkan di Serang Barat tadi tuh, yang disini itu sisa dari sekatan di Serang Barat,” katanya melalui sambungan telepon.
Menurutnya, dibandingkan pada Rabu, 27 April 2022, jumlah kendaraan pada Jumat 29 April 2022 dini hari mengalami 0eningkatan sebanyak 22.02 persen.
Baca Juga:Â Pelabuhan Merak Diterjang Hujan Lebat dan Angin Kencang, Ini Kata Petugas Basarnas di Lapangan
“Saat ini masih ada peningkatan kapasitas dibandingkan dengan kemarin, kendaraan kemarin yang masuk itu ada 15.400 kendaraan, mungkin sekarang bisa sampai 19.300 kendaraan,” ujarnya
“Jadi ada peningkatan 22,02 persen mengalami peningkatan. Kemungkinan besok itu akibat dari antrean saja, mencairnya kemungkinan pada siang hari,” imbuh dia. (Amul/Red)