Megatrust.co.id, CILEGON, – Jalan arteri dan tol Tangerang-Merak (Tamer) arah Pelabuhan Merak sempat krodit, pada H-5 dan H-4 lebaran Idul Fitri.
Kemacetan parah di jalan arteri dan tol Tamer menuju Pelabuhan Merak, lantaran volume kendaraan yang begitu banyak, sehingga kantung parkir di Pelabuhan Merak tidak bisa menampungnya.
Namun, kemacetan parah di jalan arteri dan tol Tamer dibantah oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, saat Konferensi Pers di depan kantor PT ASDP Cabang Merak pada Sabtu, 30 April 2022.
“Jadi sekali lagi itu bukan macet, tapi ditahan sementara karena untuk menunggu tempat parkir yang ada di pelabuhan,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada awak media.
Ia mengklaim, seluruh kendaraan yang hendak melintas ke Lampung via Pelabuhan Merak semuanya tertampung. Menurutnya, volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak cukup tinggi sehingga kantung parkir di Pelabuhan Merak tidak bisa menampung.
Atas dasar itu, petugas kepolisian melakukan menahan laju kendaraan di Cikuasa atas, sehingga mengular hingga sampai ke dalam tol.
“Semuanya sudah tertampung, itu bukan macet tapi di holding, ditahan, jadi tidak membludak di Pelabuhan, karena tempat parkir kita sangat terbatas, jadi nanti ketika sudah di pelabuhan itu masuk di kapal, baru mereka (laju pemudik) di buka kembali,” tuturnya.
“Jadi bukan macet sekali lagi ya, itu memang di tahan sementara sambil menunggu tempat parkir di pelabuhan kosong,” imbuh dia.
Menurut dia, saat ini, lalu lalang kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak berangsur-angsur sudah normal, karena sudah melewati puncak arus mudik lebaran 2022.
“Penanganan mudik khususnya dari Merak ke Bakauheni, perkembangan terakhir pada siang hari untuk penyeberangan sudah relatif normal,” kata dia.
“Tadi saya turun ke lapangan didampingi Dirut dan petinggi lainnya, tadi rata-rata mereka sudah tidak menunggu lama,” imbuhnya. (Amul/Red)