MEGATRUST.CO.ID, – Manusia merupakan mahluk sosial, tentunya sering terjadi salah, khilap dan dosa yang diperbuat antar sesama manusia. Bagaimana ketika seseorang memiliki salah, khilap dan dosa kepada orang yang sudah meninggal.
Artikel kali ini, Megatrust.co.id akan membahas sedikit cara menebus dosa kepada orang yang sudah meninggal dunia, menurut Ustad Adi Hidayat. Berikut penjelasan lengkapnya.
Melansir dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustad Adi Hidayat atau yang akrab disapa UAH, itu menjelaskan bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah segera bergegas meminta ampun kepada Allah SWT dengan cara beristighfar.
Baca Juga:Â Simak Empat Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustad Adi Hidayat
“Apa yang harus kita lakukan? Pertama, bergegas untuk beristighfar dulu kepada Allah SWT memohon ampun, karena pada akhirnya hakim yang tertinggi yang akan mengadili kita semua dalam berkehidupan adalah Allah SWT,” katanya
Kata dia, luruskan niat terlebih dahulu untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Hal itu dilakukan, guna memperbaiki keadaan dan menggugurkan hubungan yang kurang terhadap orang yang sudah wafat.
“Dengan kebeningan niat kita untuk kembali kepada Allah beristighfar mengoreksi diri, boleh jadi itu yang sampai niatnya kepada Allah SWT dan dengan itu muncul peluang untuk diampuni dosa-dosa kita oleh Allah SWT, yang dengan itu bisa menggugurkan hubungan kurang baik antara kita dan orang yang telah wafat,” tutur dia dalam ceramahnya itu.
Baca Juga:Â Penting, Wajib Tahu Nih. Cara menyiapkan Salat Agar Khusyuk menurut ustad adi hidayat
Menurut UAH, seseorang yang bertakwa adalah dia yang mampu menahan amarah dan mampu saling memaafkan. “Seraya menambahkan bahwa saking tingginya memberi dan meminta maaf maka jaminannya adalah surga yang lapang seluas langit dan bumi,” kata pria jebolan Al Azhar itu.
“Itu orang lapang, mampu memaafkan kan lapang, menerima maaf juga lapang, meminta maaf juga lebih lapang, karena itu diluaskan oleh Allah tempat pulangnya dengan surga yang seluas langit dan bumi,” tambahnya.
Lebih lanjut UAH menyampaikan, hal yang perlu dilakukan dalam menebus dosa kepada orang yang telah meninggal yaitu dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT. Menurutnya, jika terdapat ahli waris hendaknya mengunjungi guna membangun silaturahmi dan sampaikan permintaan maaf terkait segala kesalahan.
Baca Juga:Â Catat Nih! Cara Konsisten Ibadah Setiap Waktu Menurut Ustad Adi Hidayat
“Kembalikan kepada Allah, minta ampunan kepada Allah, minta permaafan kepada Allah SWT, kalau ada ahli warisnya kunjungi kemudian bangun silaturahim,” tutur UAH dalam ceramahnya itu.
Terakhir, pria yang bergelar Ustad, itu mengatakan terdapat ciri ketika salah seorang diterima permintaan maaf kepada orang yang sudah meninggal, seperti perasaan yang lapang dan nyaman, serta memiliki hubungan baik kepada ahli waris yang telah wafat.
“Bagaimana cirinya ampunan itu sudah kita raih, maka munculah dalam diri kita kelapangan, satu perasaan lapang yang menjadikan perbuatan kita lebih terbuka, lebih nyaman, hubungan dengan keluarga yang ditinggalkan juga lebih baik dan tidak ada lagi sekat lagi yang menjadikan kita merasa terganjal dengan itu kecuali bisikan-bisikan syaitan saja,” tandasnya. (Towil/Amul)