Megatrust.co.id, CILEGON, – Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang mewanti-wanti makanan tidak sehat jelang idul adha 1443 Hijriyah.
Hal itu terbukti, saat BPOM Serang mengajak sedikitnya 20 pedagang ritel dan siap saji agar memperhatikan setiap dagangannya, apalagi saat mendekati Hari Raya Idul Adha.
Pengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang Renny Permatasari mengatakan, menjelang Idul Adha banyak pedagang yang menjajakan dagangannya tanpa memperhatikan masalah pada makanan.
Baca Juga:Â Kejaksaan Negeri Serang Sudah Terima SPDP dari Polisi atas Kasus Nikita Mirzani
“Pangan yang aman kan yang bebas dari cemaran biologis, kimia dan fisik. Cemaran biologis dilihat dari bersih, kemasan, rasa dan baunya. Cemaran kimia mengandung bahan berbahaya apa enggak kaya boraks, formalin, pewarna tekstil kan banyak ini, terus cemaran fisik bebas dari serangga, kerikil,” ujar Renny saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Pangan Aman di Kelurahan Warnasari. Kamis, (23/06/2022).
Renny mengingatkan, setiap pedagang yang menjajakan dagangannya harus memperhatikan segi keamanan pangan.
“Dalam hal keamanan pangan itu tidak ada tawar menawar. Kita harus jeli keamanan dalam material dan aman dalam kemasannya, apalagi mau Idul Adha harus diperhatikan betul-betul,” tuturnya.
Baca Juga:Â Liga Santri Piala KASAD di Cilegon Resmi Dibuka. Dandim : Liga Santri Jadi Ajang Gali Potensi dan Mental
Reni berharap pelaku usaha ritel dan siap saji memahami pengetahuan keamanan pangan yang memadai.
“Kita berharap seluruh pelaku usaha ritel dan siap saji ini benar-benar bisa memahami keamanan produk yang mereka hasilkan memang layak jual gitu, enggak sembarangan jual nantinya dampak ke konsumen juga bisa keracunan penyakit,” harapnya. (Nad/Amul)
