Konveksi
Daerah

Kelurahan Kubangsari Buka Suara Terkait Rumah Warga yang Ambruk Tak Dapat Bantuan

×

Kelurahan Kubangsari Buka Suara Terkait Rumah Warga yang Ambruk Tak Dapat Bantuan

Sebarkan artikel ini
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Kubangsari Nova Listiani

Megatrust.co.id, CILEGON, – Pemerintah Kelurahan Kubangsari, akhirnya buka suara terkait adanya rumah warga yang ambruk dan sudah lama belum dapat bantuan dari pemerintah.

Rumah ambruk yang sudah lama terjadi itu milik Eli, warga Kampung Pintu Air, RT01 RW04, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon yang mengalami ambruk diantaranya dinding dan atap dapur hingga kamar tidur.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Kubangsari Nova Listiani mengaku, pihaknya baru menerima laporan pada Senin 27 Juni 2022 dan baru mengetahui kalau ada rumah warganya yang ambruk sudah lima bulan.

“Untuk kita tahu masalah ada kejadian yang di rumah Bu Eli kita baru tahu hari Senin kemarin, itu ada warga yang info,” kata Nova saat ditemui Megatrust.co.id di Kelurahan Kubangsari. Jum’at, (01/07/2022).

Baca Juga :  Beli Minyak Goreng Wajib Pakai PeduliLindungi, Ini Kata Disperindag Cilegon

Nova menambahkan, rumah Eli ini termasuk dalam kategori darurat untuk segera diperbaiki. Ia sudah mengupayakan meminta bantuan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon dan Baznas Kota Cilegon.

“Kalo untuk Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu prosesnya enggak secepat itu, apalagi kalo Baznas kan dalam satu tahun jatahnya hanya lima per kecamatan,” tambahnya.

Baca Juga :  Atap dan Dinding Ambruk, Pemilik Rumah Tinggal dalam Kekhawatiran

Ia menjelaskan, jika bantuan untuk Rutilahu harus masuk ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan prosesnya satu tahun.

“Kita udah pelaksanaan Musrenbang di tahun ini di awal bulan, kalo pengajuan di Januari itu bisa pelaksanaan di tahun 2023,” jelasnya.

Sementara, untuk saat ini pihaknya hanya bisa membantu secara logistik dan untuk proses Rutilahu sedang diajukan.

Baca Juga :  Fortrah Kota Cilegon Minta Kebijakan Afirmasi Kepada Pemerintah Pusat

“Apa yang bisa dibantu kita bantu, makanya saya melalui Dinsos Kota Cilegon dan Kampung Siaga Bencana Kecamatan Ciwandan saya minta bantuan untuk logistik aja dulu, dan proses Rutilahu sedang kita ajukan,” pungkasnya. (Nad/Amul)