Konveksi
Pemerintahan

DPAD Cilegon Godok Milineal Mahir Bahasa Asing

×

DPAD Cilegon Godok Milineal Mahir Bahasa Asing

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas DPAD Kota Cilegon Ismatulloh berada di tengah-tengah peserta pelatihan Bahasa Inggris. Nadila/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Cilegon menggodok 50 peserta dalam Pelatihan Bahasa Inggris yang diselenggarakan selama tiga hari dari Rabu sampai Jum’at besok, atau 20-22 Juli 2022.

Pelatihan Bahasa Inggris secara gratis ini diikuti dari lulusan SLTA se-Kota Cilegon, yang sebelumnya sudah melakukan pendaftaran secara online.

Kepala Dinas DPAD Kota Cilegon, Ismatullah mengatakan, menguasai bahasa asing sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya menyiapkan generasi emas dan memasuki dunia perusahaan bagi milineal.

“Ini penting untuk membekali anak-anak milineal apalagi yang baru lulus sekolah agar mereka paham berbahasa asing, masuk ke perusahaan rata-rata harus bisa bahasa asing minimal bahasa Inggris,” kata Ismatullah kepada Megatrust.co.id. Kamis, (21/07/2022).

Baca Juga :  Bongkar Kasus Besar di Polres Cilegon Kanit III Reskrim Dapat Promosi Jabatan

“Kita lihat Kota Cilegon banyak perusahaan industri, kalau mau bekerja di perusahaan kan ada kualifikasi menguasai bahasa asing nah ini kita bekali agar paham dan mahir,” lanjutnya.

Dikatakan Ismatullah, pelatihan ini pertama kalinya dilaksanakan oleh DPAD Kota Cilegon, Ismat menilai pelatihan bahasa asing ini bentuk perhatian kepada generasi milineal Kota Cilegon dalam mewujudkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Baca Juga :  Bongkar Kasus Besar di Polres Cilegon Kanit III Reskrim Dapat Promosi Jabatan

“Kita rubah agar milineal senang dalam bahasa, enggak melulu baca terus tapi juga harus dilatih,” tuturnya.

Ismat berharap pelatihan bahasa asing ini terus dilakukan guna menanamkan kemampuan berbahasa, meningkatkan daya saing milineal di era globalisasi.

“Milineal yang mempuni di bidang bahasa asing, selain Inggris nanti ada pelatihan-pelatihan bahasa lainnya, bisa Arab, Korea. Ini juga perlu kolaborasi dan dukungannya,” pungkas Ismat. (Nad/Amul)