Megatrust.co.id, CILEGON, – Bertahun-tahun air bersih tidak sampai kepada warga di Lingkungan Sumur Pring, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Kali ini, warga yang tinggal di pegunungan cukup memutar keran dan keluar air bersih.
Warga yang tinggal di pegunungan kini sudah bisa merasakan air bersih, tanpa harus bersusah payah naik turun ke sumur untuk mengambil air bersih. Pasalnya, setelah mendapatkan swadaya dari beberapa donatur, akhirnya air dari sumur bisa didorong ke pemukiman warga.
Baca Juga: Tinggal Langkah Ini, Pemkot Cilegon Dorong Air Bersih ke Cipala
Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi, warga yang tinggal di pegunungan dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 19 dan jumlah jiwa sebanyak 52, itu terlihat sumringah setelah air bersih yang tiba di pemukiman warga diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta langsung memotong vita yang sudah disiapkan oleh warga. Tidak hanya itu, Sanuji juga melihat kondisi sumur andalan warga di bawah pemukiman dan harus menyusuri terjalnya gunung di Kota Cilegon.
Usai meresmikan, kata Sanuji, air bersih bisa sampai ke pemukiman warga merupakan kerja keras semua pihak. Ia mengakui, bahwa air yang didorong dari sumur ke pemukiman warga tidak masuk dalam APBD Kota Cilegon.
Baca Juga: Jalan Licin dan Berpasir, Dishub dan Damkar Bersihkan Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon
“Kerja keras semua pihak. Ada sumber mata air dibawah berbentuk sumur Pring ditarik ke atas satu tahap. Terus ditarik lagi satu tahap lagi ke warga. Ini non APBD, sumbangan dari beberapa pihak, donatur pribadi, lurah dan beberapa pihak, dari lurah juga,” kata Sanuji usai disuguhkan makan oleh warga sekitar.
“Jadi saluran penarikan dari tahap 2 ke tahap 3 hari ini diresmikan. Sumber airnya ada, tinggal perawatan penarikan dan penampungannya. Jadi semoga berkah bagi warga,” tambah Sanuji.
Sanuji berjanji akan menganggarkan dari APBD untuk kebutuhan air bersih bagi warga Kota Cilegon yang ada di wilayah pegunungan. seperti di tembulun, Sumur Pring, Gunung Batur, Ciporong, dan Cipala.
Baca Juga: Penghuni Rumah Sedang Tidur Siang, Dapur dan Kamar Mandi Roboh
“Air bersih di jalur atas harus ada di tembulun, di Sumut Pring, gunung Batur, ciporong, dan cipala kita dorong semua, kedepan bisa tersedia. Di APBD sangat strategis, ada DPWKel ada dana RT/RW Rp100 juta ada APBD, artinya di APBD harus terpotret juga,” pinta Sanuji.
“Dari kekurangan air bersih harus dimasukan juga, ini harus dimasukan juga dalam APBD, karena air bersih itu urusan wajib dan pelayanan dasar, jadi penting banget,” tambah Politisi PKS itu.
Ditempat yang sama, Ketua RT04 Surdi mengaku, baru kali ini warga di Sumur Pring teraliri air bersih. Biasanya warga sekitar harus berjalan jauh untuk mendapatkan air guna memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga: Tarif PPN Akan Naik. Berikut Daftar Barang yang Tidak Kena Kenaikan
“Baru pertama kali ada saluran air kesini, disini udah lama engga ada air ketika musim kemarau tiba. Semenjak saya lahir juga sudah seperti ini, kalau udah mulai bulan April sampai September sudah kering engga ada air,” tuturnya.
“Ketika tidak ada air, seadanya cari. Sekarang masih mendingan ada kendaraan, ngambil air kurang lebih 3 kiloan,” tambah dia. (Amul/Red)