Konveksi
Nasional

Kisah Penangkapan Pahlawan Indonesia ‘Cut Nyak Dien’ Oleh Belanda, Ada Penghianatan

×

Kisah Penangkapan Pahlawan Indonesia ‘Cut Nyak Dien’ Oleh Belanda, Ada Penghianatan

Sebarkan artikel ini
Cut Nyak Dien ketika diasingkan di Sumedang. Dok: kemendikbud RI

MEGATRUST.CO.ID, – Cut Nyak Dien, salah satu pahlawan perempuan Indonesia asal Aceh yang terkenal dalam perlawanan melawan penjajah Belanda kala itu.

Namun, siapa sangka ketika perlawanan terhadap Belanda, justru pahlawan perempuan bernama ‘Cut Nyak Dien’ mendapat pengkhianatan dan pilu dari orang kepercayaannya.

Ditonton Megatrust.co.id pada aplikasi TikTok pemilik akun @kodelisme, pada Minggu, 07 Agustus 2022, Cut Nyak Dien harus dikhianati oleh orang kepercayaannya sendiri.

 

Pang Laot yang secara diam-diam menemui komandan Belanda dan memberitahukan letak persembunyian dari Cut Nyak Dien serta pengikutnya.

Mengetahui hal tersebut, Cut Nyak Dien pun marah dan memberikan makian kepada Pang Laot. Ia mengatakan daripada Pang Laot, kenapa harus melaporkan keberadannya kepada Belanda, lebih baik Pang Laot menikamnya mati.

“Pengkhianat busuk! Lebih baik kasihani aku dengan menikamku mati,” kata Cut Nyak Dien seperti dalam video tersebut.

Usut punya usut, rupanya pelaporan tersebut tidak lain untuk menyelamatkan nyawa sang pahlawan. Dari berbagai sumber sejarah menyebutkan jika Pang Laot sempat meminta Cut Nyak Dien untuk berunding dengan pasukan Belanda.

Namun, mengingat dirinya sudah tua dan sakit-sakitan ia menolak melakukan perundingan tersebut. Hingga Pang Laot pun memberitahukan persembunyian Cut Nyak Dien.

Akhirnya, Cut Nyak Dien pun diburu dan ditangkap oleh pasukan Belanda pada tahun 1905. Dalam sebuah potret, Cut Nyak Dien menangis lantaran merasa kecewa akibat ulah orang kepercayaannya tersebut. Ia diasingkan dengan dibawa ke Sumedang.

Hingga tahun 1908, Cut Nyak Dien menemui ajalnya dengan wafat di tanggal 6 November dan makamnya berada di Sumedang. (Nad/Amul)