Konveksi DPRD
Daerah

Dinkes Cilegon Ungkap Kronologi Soal Suspek Monkeypox Yang Menimpa Lansia di Cilegon

×

Dinkes Cilegon Ungkap Kronologi Soal Suspek Monkeypox Yang Menimpa Lansia di Cilegon

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari didampingi tim medis dari Puskesmas Pulomerak, Kota Cilegon melakukan konferensi pers terkait penemuan gejala Cacar Monyet atau monkeypox, di Kantor Dinkes Kota Cilegon. Kamis (11/8/2022). Megatrust/Amul

Megatrust.co.id, CILEGON, – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari ungkap kronologi penemuan suspek cacar monyet (monkeypox) yang menimpa perempuan lanjut usia (Lansia) di Pulomerak, Kota Cilegon.

“Seorang warga Kota Cilegon pada tanggal 8 Agustus 2022 jam 09.30 WIB berobat ke Puskesmas Pulomerak diperiksa oleh Tim Medis Puskesmas dan ditemukan gejala yang tidak spesifik monkeypox,” kata Ratih, kepada awak media, di kantor Dinkes Kota Cilegon, pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Dikatakan Ratih, adanya temuan gejala monkeypox, pihaknya langsung melakukan investigasi dan pelacakan kontak erat dengan Puskesmas Pulomerak.

“Jam 10.30 WIB analis Lab Puskesmas Pulomerak langsung pengambilan sampel swab covering, swab kusta lesi dan serum darah kepada pasien,” tuturnya.

Baca Juga :  Babak Baru KONI Cilegon, Irfan Ali Hakim Digadang Jadi Calon Kuat Ketua KONI Terkuat

Lalu, lanjut Ratih, sampel swab dan serum darah tersebut dikirim ke Labkesda Kota Cilegon dan dikirim ke Litbangkes di Jakarta untuk mengetahui diagnosa.

“Hasil lab belum keluar, belum tau pasti, baru dikirim tadi Pagi. Saat ini pasien masih menjalani isolasi mandiri dan dalam keadaan umum yang baik,” ujarnya.

Meskipun begitu, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox, Ratih mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Baca Juga :  Babak Baru KONI Cilegon, Irfan Ali Hakim Digadang Jadi Calon Kuat Ketua KONI Terkuat

“Cuci tangan pakai sabun di bawah air yang mengalir, pakai masker, menjaga jarak dan masak daging sampai matang,” imbaunya.

Ratih juga menambahkan, jika ingin mendapatkan informasi kesehatan silahkan hubungi Puskesmas terdekat agar tidak terjadi berita simpang siur atau hoax. (Nad/Amul)