MEGATRUST.CO.ID, – Bersikap serius itu memang penting, apalagi menyangkut suatu pekerjaan agar selesai dengan cepat dan benar.
Namun memiliki sifat dan sikap yang terlalu serius di luar pekerjaan dan hal-hal penting, sebenarnya cukup membahayakan kesehatan fisik dan mental.
Setiap orang memerlukan sikap santai yang bisa disesuaikan bergantian dengan sikap serius tergantung situasi atau kondisi.
Tertawa seringkali dibutuhkan dalam menjalani hidup dan bahkan kadang kala tidak sesuai dengan harapan kita.
Melalui video YouTube Halo Sehat yang ditonton Megatrust.co.id. Sabtu, 27 Agustus 2022, berikut dampak bagi kesehatan bila terlalu over serius dan jarang tertawa.
- Peradangan
Menurut hasil penelitian para ahli dari Ohio University, orang-orang yang terlampau serius memiliki risiko terkena radang atau inflamasi 20 persen lebih tinggi.
Peradangan atau inflamasi bisa menyerang bagian tubuh manapun lalu berpotensi memicu kanker, namun umumnya peradangan terjadi pada otot dan sendi.
- Kadar Hormon Kortisol (Stres) Meningkat
Kalau orang yang banyak tersenyum dan tertawa bisa menghasilkan kadar hormon bahagia lebih banyak.
Orang yang terlampau serius dan tegang, hormon stresnya lebih tinggi dan menjadi pemicu perubahan detak jantung.
- Kecemasan
Terlampau serius juga berdampak pada kesehatan mental dimana rasa cemas lebih mudah hadir.
Kecemasan yang tidak segera diatasi dapat berlanjut menjadi kecemasan berlebih atau gangguan kecemasan sehingga diri kita lebih jarang mengalami rasa bahagia dan tidak fokus.
4.Penarikan diri
Terlampau serius juga bisa lebih mudah tersinggung saat sedang bersosialisasi dengan orang lain.
Ketika bereaksi terlalu negatif, diri kita menjadi lebih mudah marah dan tidak nyaman saat harus berinteraksi dengan orang lain, bahkan orang-orang dekat sekalipun.
Hal ini kemudian mampu memicu rasa ingin menarik diri dari kehidupan sosial bahkan dapat berisiko mengabaikan keluarga dan teman.
Itulah beberapa akibat bila terlalu bersikap serius dan jarang tertawa. Yuk, mulai menjalani hidup dengan lebih santai dan lebih sering bersosialisasi ya. (Nad/Amul)
