MEGATRUST.CO.ID, – Presenter Daniel Mananta sempat menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai bintang tamu di podcast YouTube-nya. Video tersebut terbagi menjadi 5 part. Bahkan 3 dari 5 video tersebut telah meraih lebih dari 1 juta penonton.
Dalam diskusi tersebut, Daniel Mananta memberikan berbagai pertanyaan kepada Ustaz Abdul Somad. Mulai dari masa kecil, isu yang beredar dan lain sebagainya. Daniel juga penasaran dan bertanya pada Ustaz Abdul Somad soal pandangannya terhadap Isa Almasih.
Dengan tenang, Ustaz Abdul Somad menjawab bahwa umat Islam wajib percaya dan mengimaninya.
Baca Juga:Â Ditanya Daniel Mananta Soal Dukun, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
“Kami wajib mengimaninya. Siapa yang tidak percaya kepada Nabi Isa berarti tidak percaya kepada Al-Qur’an dan Nabi Muhammad,” kata Ustaz Abdul Somad dikutip dari channel YouTube Daniel Mananta Network.
Namun, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa keyakinan umat Islam kepada Isa Almasih adalah seorang rasul utusan Tuhan. Sama seperti Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Luth, Nabi Sholeh yang diutus Tuhan kepada Bani Israil untuk menyelamatkan manusia.
“Tapi keyakinan kami kepada dia adalah seorang rasul utusan Tuhan,” tutur Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa dalam Islam, tuduhan-tuduhan yang dilayangkan kaum Yahudi kepada Maryam dijelaskan dalam Al Quran pada Surah Maryam.
Baca Juga:Â Salat Istikhoroh: Bacaan Niat, Tata Cara, dan Waktu yang Tepat Melaksanakannya
“Jadi kita tidak mungkin menuduh yang tidak-tidak kepada Maryam. Orang Yahudi menuduh Maryam adalah pezina maka lahirlah seorang anak zina. Dalam Islam dibersihkan tuduhan itu semua. Makanya dalam Surah Maryam itu dijelaskan begitu detailnya,” ujarnya.
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa tidak ada orang Islam yang mencela Nabi Isa AS dan Maryam.
“Tidak ada orang Islam yang mencela Nabi Isa dan Maryam karena mereka dalam Al Quran disebut sebagai waummuhu siddiqah, perempuan yang benar yang baik yang sholihah melahirkan seorang anak laki-laki utusan Allah Nabi Isa AS,” pungkasnya.
Penulis : Nisa
Editor : Amul