MEGATRUST.CO.ID, – Gempa berkuatan besar mengguncang bagian pesisir pantai pasifik Meksiko, pada Selasa 20 September 2022, sekira pukul 01.05 WIB dini hari waktu Indonesia.
Informasi yang dihimpun Megatrust.co.id, peristiwa guncangan gempa dengan kekuatan magnitudo 7,6, itu diprediksi terjadinya tsunami. Seperti postingan pakar gempa bumi Daryono yang dilihat Megatrust.co.id, di akun media sosial @daryonobmkg gempa tersebut menimbulkan tsunami kecil.
Pada postingannya, ia memposting gambar letak terjadinya gempa di pesisir pantai pasifik Meksiko dan menuliskan caption.
Baca Juga: Gempa Papua Nugini Menewaskan 5 Orang dan 3 Pekerja Tertimbun Longsor
“Gempa besar magnitudo 7,6 yang mengguncang Meksiko, Selasa 20 September 2022 pagi dinihari pukul 01.05 WIB atau siang hari pukul 13.05 (waktu setempat), berpusat di daratan dekat Pantai Pasifik Meksiko,” tulis dia.
“Informasi terkini, dapak gempa Meksiko berkekuatan 7,6 tersebut menyebabkan sedikitnya satu orang meninggal dunia dan menyebabkan banyak bangunan rumah dan gedung bertingkat mengalami kerusakan,” sambung tulisnya.
Daryono melanjutkan tulisannya, laporan hasil dari media bahwa pemerintah setempat saat ini tengah melakukan pendataan terhadap bangunan yang hancur dan korban yang meninggal dunia.
Baca Juga: Kantor Pemkot Cilegon Diguncang Gempa Dahsyat, Pegawai Berhamburan
“Dilaporkan media hingga saat ini pemerintah setempat masih terus mendata bangunan yang mengalami kerusakan dan kemungkinan bertambahnya korban meninggal dan luka-luka sebagai dampak gempa. Gempa ini juga memicu tsunami kecil di Pantai Manzanillo, Colima,” tulisnya lanjut.
“Gempa dangkal ini terjadi karena dipicu adanya deformasi batuan dengan mekanisme naik (thrust fault) di zona megathrust Subduksi Meksiko dimana Lempeng Laut Cocos yang menunjam ke bawah Lempeng Amerika Utara,”
“Wilayah pesisir barat Meksiko merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks. Kondisi Tektonik dalam skala luas dari Pantai Pasifik Meksiko ini dikendalikan oleh sistem tumbukan lempeng yang membentuk sistem subduksi/tunjaman lempeng ke arah timur laut dari Lempeng Laut Cocos ke bawah Lempeng Amerika Utara dengan laju tunjaman lempeng sekitar 70 mm/tahun,”
“Berdasarkan sejarah gempa, peristiwa gempa kuat adalah kejadian umum di sepanjang zona subduksi Amerika Tengah. Dalam 50 tahun terakhir saja, telah terjadi sebanyak 13 kali gempa signifikan dengan magnitudo 6,5 atau lebih besar dalam jarak 250 km dari pusat gempa magnitudo 7,6 tadi pagi,”
Baca Juga: Mendapat Perhatian Khusus BMKG. Pemkot Cilegon Diminta Sebar Informasi Gempa Bumi ke Masyarakat
“Pusat gempa Meksiko yang terjadi tadi pagi, tampak lokasinya berdekatan dengan gempa besar magnitudo 7,6 tahun 1973 and 1941. Berikutnya gempa dahsyat magnitude 8,0 pada 1985 yang merusak wilayah Michoacan, serta gempa magnitudo 7,5 pada 2003,”
“Gempa merusak di Meksiko yang paling populer adalah Gempa Micchoacan 19 September 1985 magnitudo 8,0 diikuti gempa susulan Mag. 7,6 yang menyababkan korban jiwa sebanyak 9.500 orang meninggal dunia,”
“Menariknya ada beberapa gempa besar di Meksiko yang terjadi pada tanggal 19 September, yaitu gempa kuat 1985, 2017, dan 2022. Gempa Puebla 19 September 2017 dengan magnitudo 7,” tutup tulisan Daryono.
(Amul/Red)
