Daerah

Supaya Tidak Terdegradasi Zaman, Pencak Silat Akan Diusulkan Jadi Mulok di Sekolah

Sejumlah petinggi TTKKDH Kota Cilegon tengah menghadiri acara. Dok warga.

Megatrust.co.id, CILEGON, – Supaya tidak terdegradasi oleh zaman, pencak silat yang bersumber dari KESTI TTKKDH Kota Cilegon akan diusulkan menjadi pelajaran Muatan Lokal atau Mulok di Sekolah Dasar dan menengah.

Usulan tersebut muncul dari DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon yang mendorong seni budaya Pencak Silat menjadi salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah kepada anak muridnya.

Hal ini bertujuan agar warisan seni budaya khususnya di Banten tetap bisa dilestarikan ditengah perkembangan kemajuan zaman dan teknologi.

Baca Juga: Viral! Pengemudi Motor Tua Tampak Santai saat Dikejar Polisi

Ketua DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon Halusi Hambali mengatakan, pihaknya akan dalam waktu dekat ini akan mengusulkan pencak silat menjadi mata pelajaran Mulok di sekolah.

Pasalnya, ia menilai jika tidak diajarkan di tingkat sekolah tentunya generasi penerus pencak silat akan terdegradasi oleh perkembangan zaman dan teknologi yang semakin berkembang.

“Kita sekarang berupaya kepada Pemkot Cilegon untuk masukan mulok, karena kita sedang mempersiapkan mulok (pencak silat-Red) masuk ke sekolah-sekolah,” kata Halusi Hambali, Ketua DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon, Selasa 20 September 2022.

Baca Juga: Penyesuaian Tarif Angkutan Kota, ini Besaran yang Ditetapkan Pemkot Cilegon

Halusi menyebutkan, ada tiga pilar aliran pencak silat yang bisa diajarkan kepada pelajar sekolah. Seharusnya, mata pelajaran mulok pencak silat bisa diterapkan 2021 lalu. Namun karena terhambat pandemi covid-19, rencana ini kemudian dimundurkan.

“Kalau tidak ada halangan mudah-mudahan Dindik atau Pemkot, tahun ini bisa lauching Mulok tiga pilar,” jelasnya.

Sementara, anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Golkar Subhi mengatakan, ia mendukung seni budaya pencak silat masuk ke dalam pelajara sekolah. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar pelajar dari berbagai tingkat mengetahui dan ikut menjaga seni budaya pencak silat agar tetap dicintai.

“Budaya itu harus tetap dilestarikan dimapun itu berada,” ujar Subhi. (Amul/Red)

Exit mobile version