Pemerintahan

Serapan Anggaran Daerah Rendah, Banggar Soroti Kinerja Pemkot Cilegon

Anggota Banggar DPRD Kota Cilegon Rahmatullah. Istimew

Megatrust.co.id, CILEGON, – Badan Anggaran atau Banggar DPRD Kota Cilegon menyoroti kinerja Pemkot Cilegon. Hal ini berkaitan dengan serapan anggaran yang masih rendah.

Berdasarkan informasi yang diterima, serapan anggaran beberapa OPD masih dibawah 50 persen. Hal ini juga, diprediksi bakal menimbulkan SILPA lebih besar dari sebelumnya.

Seperti halnya dikatakan, anggota Banggar DPRD Kota Cilegon Rahmatullah. Kata dia, dalam target tahunan, seharusnya Pemkot Cilegon ada program yang dicapai dan dinikmati masyarakat.

Baca Juga: Dicap Rasis, Adik Acha Septriasa Banjir Kecaman Netizen

“Baru kali ini kita melihat serapan secara keseluruhan belanja belum sampai 50 persen, bagaimana sebuah janji politik program kepala daerah itu bisa terealisasi kalau serapan enggak nyampe 50 persen,” kata Rahmatullah usai Rapat Paripurna Pembentukan AKD Baru di DPRD Kota Cilegon. Rabu, 21 September 2022.

Ia menilai, program Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta hanya sebatas ucapan belaka karena belum adanya capaian program yang terealisasikan.

“Yang jelas kalau serapan masih jauh, semua janji politik omong doang enggak ada yang terealisasi,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Cilegon Terima Penetapan Jumlah PPPK Tahun ini dari Pusat. Jumlahnya Ribuan

Selain itu, ia menyinggung terkait rendahnya serapan pada sektor infrastruktur yang realisasinya masih nol persen. Katanya, infrastruktur merupakan hal penting dari kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan memajukan ekonomi daerah.

“Citra sebuah kota pemerintahan itu harus dilihat dari infrastrukturnya, kalau infrastruktur masih kacau jangan harap investor mau berinvestasi,” jelasnya.

Apabila serapan tersebut belum tercapai, Rahmat mengancam, Banggar DPRD Kota Cilegon tidak akan ikut dalam rapat RAPBD 2022 dan akan walkout dari pembahasan tersebut.

Baca Juga: Motor Hingga Alat Berat Milik Pemkot Akan Segera Dilelang. Begini Kondisinya.

“Kita enggak akan membahas RAPBD 2022, sudah kesepakatan dengan seluruh anggota Banggar dan pimpinan dewan kalau serapannya masih kecil. Pokir juga tidak diserap, tidak dijalankan, yang reguler kemarin apalagi di perubahan tidak ada. Kami enggak akan membahas RAPBD 2022 kami akan walkout, semua Banggar,” tegasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Cilegon baru menyerap anggaran total 47,08 persen dari target belanja APBD 2022 sekitar Rp2,2 triliun. Diketahui, serapan anggaran masih didominasi belanja modal, namun meskipun begitu, anggaran sektor infrastruktur belum terserap sepeserpun. (Nad/Amul)

Exit mobile version