Internasional

Bikin Konten OnlyFans, Mantan Dokter Ini Dijatuhi Hukuman 6 Tahun Penjara

Nang Mwe San merupakan seorang mantan dokter yang kini beralih profesi menjadi model OnlyFans. Foto: Instagram/nangmwesan

MEGATRUST.CO.ID, – Nang Mwe San merupakan seorang mantan dokter yang kini beralih profesi menjadi model OnlyFans. Diketahui, dia memilih untuk menjalani hidupnya menjadi model dewasa OnlyFans sejak September 2020. Keputusannya itu, dia dipecat dari pekerjaannya sebagai dokter.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Nang Mwe San dijatuhi hukuman 6 tahun penjara oleh pengadilan militer Myanmar karena telah memposting gambar di situs berlangganan dewasa OnlyFans. Menurut otoritas Militer, dia telah didakwa dua minggu lalu karena dianggap merusak budaya dan martabat.

Nang Mwe San dinyatakan bersalah karena mendistribusikan foto dan video telanjang di situs OnlyFans, berdasarkan Pasal 33 (A) Undang-Undang Transaksi Elektronik negara itu, yang diancam hukuman maksimal 7 tahun.

Nang Mwe San juga sebelumnya mengambil bagian dalam protes terhadap junta militer, yang merebut kekuasaan pada tahun 2021 dalam sebuah kudeta. Dia juga pernah mengunggah foto tiga jari yang merupakan simbol protes. Dia diklaim sebagai orang pertama di Myanmar yang dipenjara karena konten OnlyFans.

Model Myanmar lainnya yang juga memposting foto partisipasinya dalam protes di media sosial juga ditangkap pada Agustus lalu di bawah undang-undang yang sama. Thinzar Wint Kyaw akan diadili pada bulan Oktober mendatang. Nang Mwe San diadili di Pengadilan Penjara Insein, penjara terkenal di ibu kota dan terbesar di Myanmar karena banyak tahanan politik dikirim sejak kudeta tahun lalu.

Nang Mwe San diketahui tinggal di Kotapraja Dagon Utara Yangon, daerah di mana darurat militer diberlakukan. Di daerah-daerah itu dan di bawah undang-undang keadaan darurat yang diperbarui oleh pemerintah junta Myanmar awal tahun ini, mereka yang dituduh melakukan kejahatan diadili di pengadilan militer di mana mereka tidak diberi hak seperti akses ke pengacara.

Seperti diketahui, Militer Myanmar menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi, yang terpilih secara demokratis pada Februari 2021. Hal itu memicu protes besar di Myanmar dan gerakan perlawanan yang meluas.

Diperkirakan lebih dari 15.600 orang termasuk Aung San Suu Kyi, anggota parlemen lainnya, aktivis dan jurnalis telah ditangkap sejak militer merebut kekuasaan.

Penulis : Nisa
Editor : Amul

Exit mobile version