Megatrust.co.id, CILEGON, – SD Negeri 12 Kota Cilegon yang berlokasi di Lingkungan Tumenggung RT 02 RW 02, Kecamatan Jombang mengalami kebakaran hebat pada Rabu, 5 Oktober 2022 dini hari.
Beberapa ruangan pun terbakar diantaranya 3 ruang kelas yaitu ruang kelas 5, ruang kelas 6A dan 6B, kantin dan ruang buku.
Atas peristiwa itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, mengaku prihatin dan menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Cilegon terkait pengawasan jaringan listrik di gedung pemerintahan, gedung sekolah maupun gedung publik. Dimana, dalam waktu satu minggu sudah ada dua kasus yang diakibatkan listrik.
Baca Juga:Â SDN 12 Cilegon Terbakar Hebat, Ruangan Belajar Hangus. Begini Kronologinya
“Kalau itu laporannya betul ada persoalan dengan listrik, dalam minggu ini ada dua kasus terkait listrik ini juga jadi perhatian dan entah siapa yang berwenang untuk mengecek persoalan jaringan listrik di gedung pemerintah, gedung sekolah, gedung publik ini harus dievaluasi,” kata Sanuji usai mengecek lokasi TKP pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Menurutnya, peristiwa ini sebagai musibah dan meminta para orangtua siswa untuk memaklumi proses belajar yang sempat terhambat.
“Sebagai musibah, kita turut prihatin dan mudah-mudahan orangtua bisa memaklumi karena ini terhambat tiga ruang kelas terbakar,” ujarnya.
Baca Juga:Â Fans BTS Indonesia Kumpulkan Donasi untuk Korban Kanjuruhan, Ini Tanggapan Arema FC
Pihaknya pun meminta agar Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Cilegon untuk mencari solusi proses belajar mengajar di SDN 12 Kota Cilegon nantinya.
“Dindikbud segera turun membimbing sekolah cari solusi, anak-anak enggak boleh terhambat belajar dengan semua pilihan skenarionya seperti sistem shift pagi-siang dan pinjam sekolah lain,” tuturnya.
Ia juga mengimbau, agar Dindikbud mengevaluasi sekolah-sekolah menata dan mengecek jaringan listrik.
Baca Juga:Â Kebakaran Pabrik Paralon di Kosambi Tangerang Diduga Karena Korsleting Listrik
“Dindikbud perlu mengevaluasi untuk sekolah-sekolah mengamankan jaringan listriknya agar tidak ada instalasi yang bermasalah,” pungkasnya. (Nad/Amul)