Megatrust.co.id, CILEGON, – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon kembali minta dana bantuan kepada perusahaan industri untuk merenovasi gedung SDN 12 Kota Cilegon yang terbakar akibat korsleting listrik pada Rabu, 5 Oktober 2022 lalu.
Berdasarkan pantauan Megatrust.co.id, sejumlah perusahaan industri dikumpulkan di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon pada Senin, 17 Oktober 2022. Sejumlah perusahaan industri tersebut diantaranya PT Tenaris SPIJ, PT Pancapuri Prakasa, PT Telaga Makmur, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Jasa Industri, PT Krakatau Steel Indonesia, PT Asahimas Chemical dan PT Sankyu.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan pemintaan dana bantuan ke perusahaan industri, dilakukan karena ingin ada percepatan dalam proses renovasi.
“Kami sengaja mengundang (Perusahaan Industri-red) dalam rangka percepatan pembangunan di SDN 12 Kota Cilegon, upaya kami bekerjasama menggugah industri agar bisa memberikan kontribusi, kalau bisa November ini sudah bisa di bangun,” kata Helldy kepada awak media usai Rapat Koordinasi Pembangunan SDN 12 Kota Cilegon di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon. Senin, 17 Oktober 2022.
Kata Helldy, kerjasama dengan perusahaan industri ini bisa mempercepat proses renovasi apalagi dengan ketertarikan para industri pada dunia pendidikan.
“Karena kita tahu inikan mendekati akhir tahun ABT sudah diketok dan tidak bisa menggunakan dana yang lain-lain, bagi mereka yang punya ketertarikan di dunia pendidikan ini sangat membantu,” ucapnya.
Untuk besaran nominal pada setiap perusahaan industri dikatakan Helldy tidak ada patokan kisaran dan paksaan.
“Kita tidak bisa mematok, siapa yang mau menyumbang dan siapa yang mau berbuat apa keluar dari mereka sendiri, nantinya sejumlah dana kita tidak bisa menerima melainkan lewat Komite dan Sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila menjelaskan biaya renovasi gedung SDN 12 Kota Cilegon perhitungan dari DPUPR Kota Cilegon sebesar Rp492 juta sedangkan untuk perlengkapan belajar mengajar perhitungan dari Dindikbud Kota Cilegon sebesar Rp95 juta.
“Total sekitar Rp587 juta yang dibutuhkan mulai renovasi gedung dan perlengkapan belajar mengajar, diharapkan semuanya bisa lebih tepat,” pungkasnya. (Nad/Amul)