Daerah

Keseruan Lomba Balap Perahu Di Petuk Ketimpun

Balap Perahu. Nelayan mengikuti lomba balap perahu di Sungai Ruang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (18/10/2022). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1016 Palangka Raya untuk memberikan hiburan kepada warga. Day/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, KALTENG, – Bising mesin perahu, membelah arus Sungai Rungan. Puluhan warga pun berkumpul di tepian, menyasikan perahu bejejer yang bersiap mengikuti perlombaan.

Terlihat para wanita berhias diri untuk menyemangati suaminya yang akan turun dalam perlombaan balap perahu. Padahal pagi itu gerimis masih membahasi kampung Petuk Katimpun, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Pasalnya, nyaris dalam tiga bulan terakhir warga tak mendapat hiburan rakyat berupa perlombaan. Maka ketika anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari Kodim 1016 Palangka Raya mengadakan perlombaan balap perahu, mereka sontak bergembira.

Ketika peluit ditiup, para peserta tancap gas memacu perahunya dengan kencang di atas air, mempertaruhkan kehormatan sebagai jatidiri nelayan sejati. Karena bagi mereka sungai menjadi keseharian yang tak terlewatkan.

Sekitar 40 peserta turut berpatisipasi dalam lomba tersebut. Ada dua kelas yang diperlombakan, yakni perahu bermesin ringan dan besar. Ajang tersebut merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

“Kegiatan ini ada penyuluhan pertanian, termasuk tadi kejuaraan balap perahu. Hal itu agar pemberdayaan masyarakatnya semakin kompak,” ujar Mayor Jenderal TNI Bambang Supardi selaku Tim Pengawas Dan Evaluasi Mabes AD, Selasa (18/10/2022).

Baginya pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang penting guna membangun masyarakat desa, karena hal itu merupakan pondasi utama yang akan menguatkan nilai kebangsaan.

Hal serupa juga diutarakan oleh Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan. Dia berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi, rasa gotong royong dan menumbuhkan jiwa sportivitas di kalangan masyarakat.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, saya harapkan dapat menguatkan silaturahmi, kekeluargaan dan semangat sportivitas dalam bertanding,” tuturnya.

Selain itu, salah satu peserta lomba Asriansyah menambahkan, jika ajang ini sudah sepatutnya diapresiasi, karena banyak dari peserta yang sudah lama haus akan perlombaan semacam ini.

“Ini soal mewarisi budaya, bahwa nenek moyang kita adalah nelayan sejati yang selalu akrab dengan sungai dan lautan,” pungkas Asriansyah. (Day/Amul)

Exit mobile version