MEGATRUST.CO.ID, – Sederet selebriti internasional dan sejumlah netizen belakangan ini ramai meminta brand ternama, Adidas mengakhiri kemitraanya dengan Ye, sapaan akrab Kanye West.
Dalam rentang dua minggu, dia telah kehilangan koneksi ke rumah mode besar dan hubungan menguntungkan lainnya.
Pasalnya, Kanye West disebut telah berkali-kali membuat pernyataan anti-semit. Anti-semit atau antisemitisme merupakan sikap permusuhan atau anti-Yahudi yang diterapkan dalam bentuk diskriminasi atau kekerasan berdasarkan agama, etnik, atau kelompok ras.
Imbas dari pernyataan anti-semit, Vogue menolak untuk bekerjasama dengan Kanye West dalam bentuk apapun di masa depan. Balenciaga juga telah mengambil tindakan tegas atas ulah rapper berusia 45 tahun itu. Kini, giliran Adidas yang resmi memutuskan kontrak dengannya.
Kontrak kerjasama Adidas dan Kanye West diketahui baru akan berakhir pada 2026. Namun pada 25 Oktober 2022, Adidas resmi mengumumkan penghentian kontrak antara perusahaan mereka dengan Kanye West.
Adidas mengumumkan tak akan lagi mendukung distribusi brand sneakers Kanye West yang terkenal yakni Yeezy.
Padahal, karier bisnis Kanye West justru melejit karena Adidas melalui desain produk Adidas Yeezy Boost. Adidas mengungkapkan tidak mentoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya.
“Adidas tidak menoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya,” kata perwakilan Adidas dikutip Megatrust.co.id dari Reuters.com.
“Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, serta melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan,” lanjut Adidas.
Namun, Adidas mengakui bahwa pemecatan Kanye West akan membuat mereka rugi besar. Kerugian diprediksi mencapai 250 juta euro (sekitar Rp3,8 trilliun).
“Mengingat musim yang kuat pada kuartal keempat, ini kemungkinan akan memiliki dampak negatif jangka pendek hingga 250 juta euro pada laba bersih perusahaan pada tahun 2022,” tambah Adidas.
Adidas yang memulai kemitraannya dengan Ye pada tahun 2013, mengatakan akan mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya.
Penulis : Nisa
Editor : Amul