Konveksi
Pemerintahan

Belum Punya BPJS Kesehatan, Masyarakat Cilegon Bisa Berobat Gratis Pake KTP

×

Belum Punya BPJS Kesehatan, Masyarakat Cilegon Bisa Berobat Gratis Pake KTP

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama jajaran BPJS Kesehatan Wilayah Banten, Kalimantan Barat dan Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari dan Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Banten saat memberikan keterangan kepada wartawan. Rabu, 26 Oktober 2022. Nadhila/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Masyarakat Kota Cilegon tidak perlu khawatir ketika ingin berobat ke rumah sakit dan tidak memiliki BPJS. Saat ini Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon sudah memfasilitasi masyarakatnya untuk brobat gratis cukup menunjukan KTP sebagai warga Kota Cilegon.

Hal itu terlihat pada capaian Pemkot Cilegon yang sudah memiliki Universal Health Coverage (UHC) setelah 441.172 jiwa atau 96,81 persen masyarakatnya terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN dari total penduduk sebanyak 455.721 jiwa.

Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari semua pihak yang berperan penting, sehingga Kota Cilegon meraih predikat UHC.

Diketahui UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan secara menyeluruh untuk masyarakat Kota Cilegon yang belum memiliki Kartu BPJS Kesehatan.

Dengan cukup membawa KTP Elektronik, masyarakat Kota Cilegon yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa terlayani di seluruh fasilitas layanan kesehatan.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, dengan pencapaian predikat UHC ini masyarakat Kota Cilegon bisa terjamin kesehatannya dengan program JKN.

“Alhamdulillah per 1 Oktober 2022, Kota Cilegon sudah mencapai UHC. Artinya, hampir seluruh masyarakat Kota Cilegon telah menjadi peserta program JKN, dengan kata lain masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan terjangkau,” kata Helldy kepada awak media usai Launching UHC di Aula Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Rabu, 26 Oktober 2022.

Disampaikan Helldy, tercapainya UHC Kota Cilegon tidak terlepas dari peran dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan di Kota Cilegon yang saling mendukung dan memiliki andil dalam mensukseskan Program JKN.

“Berkat kerja keras semua tim yang terlibat, Alhamdulillah, UHC Kota Cilegon mendapatkan penghargaan sebagai terbaik se-Provinsi Banten tahun 2022. Namun tugas yang menuntut kerja lebih keras dan lebih kompak untuk mewujudkan 100 persen cakupan semesta Program JKN, sehingga masyarakat di Kota Cilegon yang kurang mampu dapat terlayani cukup menggunakan KTP dan tidak dipungut bayaran,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Banten, Kalimantan Barat dan Lampung, Lisa Nurena mengapresiasi kepada jajaran Pemkot Cilegon atas keberhasilannya mencapai UHC.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Kota Cilegon karena sampai dengan 1 Oktober 2022, Pemerintah Kota Cilegon telah mencapai UHC dengan capaian prosentase sebesar 96,81 persen atau sebesar 441.172 jiwa dari total penduduk Kota Cilegon sebanyak 455.721 jiwa,” ujarnya.

Kata Lisa, dengan tercapainya UHC di Kota Cilegon, maka setiap warga memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif.

“Pencapaian ini menjadi wujud nyata Pemkot Cilegon dalam menjamin kesehatan warganya. Selanjutnya kami mengharapkan dukungan Pemerintah Kota Cilegon untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan jumlah kepesertaan JKN di wilayah Kota Cilegon, sehingga seluruh masyarakat dapat terlindungi jaminan kesehatannya,” jelas Lisa.

Sebagai informasi, Kota Cilegon menjadi kota pertama di wilayah Serang Raya (Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang) yang telah mencapai UHC dalam pelaksanaan program JKN. (Nad/Amul)