Konveksi
Daerah

Di Hari Sumpah Pemuda, Puluhan Mahasiswa Demo Tagih Janji Helldy Sanuji

×

Di Hari Sumpah Pemuda, Puluhan Mahasiswa Demo Tagih Janji Helldy Sanuji

Sebarkan artikel ini
Puluhan Mahasiswa HMI Cabang Cilegon melakukan unjuk rasa di depan kantor Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Puluhan mahasiswa yang tergabung organisasi Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Cilegon memperingati Sumpah Pemuda dengan berunjukrasa.

Para mahasiswa ini menuntut janji Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.

Unjuk rasa para mahasiswa itu diawali dari Landmark Kota Cilegon menuju ke depan Gedung Wali Kota Cilegon dengan berjalan kaki, pada Jum’at, 28 Oktober 2022 sore.

Berdasarkan press release yang diterima Megatrust.co.id tertulis “2 Tahun Masa Kerja Helldy-Sanuji Janji Kampanye Tidak Terealisasi”.

Baca Juga :  Dinkes Cilegon Minta Guru Lindungi Siswa Dengan Perketat Kawasan Tanpa Rokok

Para mahasiswa itu, menyinggung empat hal janji-janji Helldy Sanuji yang sudah menjabat dua tahun di Pemerintahan Kota Cilegon.

Puluhan mahasiswa HMI membuat lingkaran di tengah jalan depan kantor Wali Kota Cilegon. Amul/Megatrust.co.id

Pertama, terkait jalan umum yang rusak parah di berbagai wilayah seperti jalan di daerah Ciwedus, Jalan Cibeber hingga Jalan Panggung Rawi, belum lagi infrastruktur dan beberapa jembatan yang rusak.

Menurut mahasiswa hal ini salah satu bukti ketidakseriusan Pemerintahan Helldy-Sanuji untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

Kedua, program 25 ribu lapangan kerja yang sampai saat ini terlihat sulit direalisasikan. padahal, program tersebut salah satu dari sepuluh janji kampanye yang mereka gaungkan pada Pilkada 2020 lalu untuk mencapai Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda yang Diperingati Tiap 28 Oktober, Beserta Isi Teksnya

Hal tersebut, bisa terlihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Cilegon yaitu 10,69 persen. Bahkan, Kota Cilegon berada di peringkat kedua pengangguran terbanyak se Provinsi Banten.

Ketiga, kasus korupsi yang tidak henti-hentinya di Kota Cilegon. Beberapa kasus yang terjadi di Kota Cilegon pada waktu lalu pun ikut disorot mahasiswa.

Seperti, kasus korupsi penyimpangan pemberian fasilitas kredit tahun 2017-2021 pada empat mantan pegawai PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri atau BPRSCM dengan kerugian negara mencapai Rp 14.6 miliar.

Terakhir, menolak investasi asing. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2022 Pemkot Cilegon sudah mengantongi komitmen investasi dari sejumlah perusahaan Korea Selatan sebesar Rp100.69 triliun atau sekitar 6,78 miliar dollar AS.

Baca Juga :  Sumpah Pemuda. Ketua DPRD Kota Cilegon : Pemuda Harus Paham Politik

Hal itu dinilai, investor dengan bebas masuk ke Kota Cilegon dan hanya menguntungkan investor asing sedangkan masyarakat Kota Cilegon tidak bisa menikmati dampak investasi tersebut.

Dari akar masalah tersebut, HMI Cabang Cilegon menuntut:

  1. Tuntaskan pembangunan infrastruktur di Kota Cilegon
  2. Realisasikan janji kampanye secara tepat sasaran dan transparan
  3. Usut tuntas kasus korupsi di Kota Cilegon
  4. Menolak investasi asing.

(Nad/Amul)