MEGATRUST.CO.ID, – Presiden Indonesia Joko Widodo dan Pelatih Timnas Shin Tae Young berduka atas tragedi Hallowen Itaewon, Korea Selatan yang menewaskan ratusan orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban tragedi Halloween Itaewon. Hal itu disampaikan dalam bahasa inggris melalui akun Twitter-nya.
Jokowi menyatakan Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap korban yang terluka bisa segera pulih.
Baca Juga: Pesta Halloween di Itaewon Berujung Maut, 149 Orang Dikabarkan Tewas Berdesakan
“Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones. Indonesia mourns with the people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery,” tulis Jokowi dikutip Megatrust.co.id melalui akun Twitter @jokowi.
Tidak hanya Presiden Indonesia, Pelatih garuda muda mengucapkan hal yang sama, belasungkawa atas tragedi tersebut melalui akun Instagram-nya @shintaeyong7777 dengan foto bertuliskan Pray for Itaewon.
Shin Tae Yong menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya pasca mendengar kabar duka dari kampung halamannya itu. Dia juga berdoa agar para korban bisa beristirahat dengan tenang.
Baca Juga: Mengerikan! Jembatan Gantung Di Gujarat India Putus. 400 Orang Jatuh Ke Sungai. Begini Nasibnya…
“Menyedihkan mendengar berita sedih seperti itu, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga, semoga semua korban beristirahat dengan tenang,” tulis Shin Tae Yong dikutip Megatrust.co.id dari unggahan Instagram pribadinya.
Pesan duka cita itu diunggah Shin Tae Yong saat dirinya tengah pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Diketahui,Timnas Indonesia U-20 akan menjalani laga uji coba ketiga melawan Moldova pada Selasa, 1 Oktober 2022.
Diketahui, korban tewas akibat tragedi Halloween di Itaewon terus bertambah. Sejauh ini, 154 orang dinyatakan tewas, termasuk 26 warga negara asing. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan melaporkan 26 warga negara asing yang menjadi korban berasal dari 14 negara.
Penulis : Nisa
Editor : Amul
