Megatrust.co.id, CILEGON, – Makam Ki Buyut Geseng di Lingkungan Karang Bolong, Kelurahan Randakari akan disulap untuk dijadikan wisata religi bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Lurah Randakari sekaligus Ketua Paguyuban Lurah se Kota Cilegon, Hairul Amri pada Selasa, 1 November 2022.
“Kami sedang renovasi pemagaran makam Ki Buyut Geseng untuk dijadikan wisata religi,” katanya.
Hairul menceritakan, awalnya, sebelum direnovasi dirinya bersama jajaran pegawai Kelurahan, RT dan RW sering melakukan ziarah di makam Ki Buyut Geseng.
“Awalnya saya bersama dengan jajaran Kelurahan Randakari RT dan RW sering melalukan ziarah di Makam Ki Buyut Geseng. Nah dari situ, kita sama-sama ingin ada pemagaran makam tersebut,” ujarnya.
Dijelaskan Hairul, pemagaran Makam Ki Buyut Geseng ini berasal dari program Pokmas dan swadaya masyarakat.
“Anggaranya Rp60 juta dari program Pokmas Kelurahan Randakari, sisanya di bantu swadaya dari masyarakat, sekarang sudah 90 persen untuk pemagaran makam Ki Buyut Geseng,” jelasnya.
Masih kata Hairul, akses menuju Ki Buyut Geseng ini lahannya berasal dari tanah wakaf warga.
“Akses jalan kesana (makam), dari tanah milik warga yang di wakafkan untuk makam Ki Buyut Geseng, ada 60 meter lah panjangnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 04 RW 05 Lingkungan Karang Bolong, Kelurahan Randakari Sanip mengatakan makam tersebut merupakan makam ‘kramat’ bagi warga Randakari.
“Makam Ki Buyut Geseng ini makam kramat cuman nantinya akan dibuat untuk wisata religi terbuka untuk masyarakat umum dan gratis bagi yang mau ziarah,” katanya.
Sanip berharap, selain untuk wisata religi, bisa menjadi wisata budaya yang dikenang bagi masyarakat Randakari khususnya.
“Bisa mengenang jasa pahlawan Ciwandan Ki Buyut Geseng sekaligus menghargai sejarahnya,” ujarnya. (Nad/Amul)