Konveksi
Daerah

Tangerang Dikepung Banjir, Ini Kata Wali Kota

×

Tangerang Dikepung Banjir, Ini Kata Wali Kota

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya maksimal dalam meminimalisir dampak dari banjir dan juga genangan dengan pemompaan di beberapa titik banjir di tiga kecamatan, di Jatiuwung, Cibodas dan Periuk," Senin (14/11).

Megatrust.co.id, TANGERANG, – Wilayah Tangerang saat ini tengah dikepung oleh banjir, mulai dari rumah warga hingga ke jalan tol, pada Minggu 13 dan 14 November 2022.

Tentu hal tersebut menjadi perhatian khusus untuk pemerintah Kota Tangerang. Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya maksimal dalam meminimalisir dampak dari banjir dan genangan yang diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan dalam dua hari ke belakang di wilayah Tangerang Raya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan, beberapa titik yang kemarin banjir diklaim sudah mulai surut. Arief menjelaskan pihaknya terus melakukan pemompaan di beberapa titik yang banjir seperti di Jembatan Alamanda, Periuk.

“Tadi malam ada 10 titik banjir di tiga kecamatan, di Jatiuwung, Cibodas dan Periuk,” Ujar Arief, Senin (14/11).

Pemkot Aktifkan 4 Mesin Pompa, Banjir Berangsur Surut

“Tapi sekarang sudah berangsur surut, hanya tinggal beberapa salah satunya di Periuk,” jelas Arief.

Baca Juga :  Foto: Banjir Setinggi 1 Meter Rendam Pintu Exit Tol Bitung

“Pagi ini wilayah alamanda surat berangsur surut hingga 30 cm,” sambungnya.

Arief mengungkapkan tingginya intensitas hujan di sebagian wilayah Kota Tangerang dan juga wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada meningkatnya debit air yang masuk di Kali Sabi, Ledug dan Cirarab yang menjadi penampungan air. Hal ini semakin diperparah dengan banyaknya jumlah sampah yang menghambat laju air di pintu – pintu air.

“Surutnya air juga terkendala karena pintu air di Bendung Sarakan hanya terbuka 3 dari 7 pintu yang bisa dioperasikan,” jelas Wali Kota.

Baca Juga :  Foto: Banjir Setinggi 1 Meter Rendam Pintu Exit Tol Bitung

Untuk membantu mempercepat surutnya air yang menggenangi wilayah Periuk, Pemkot Tangerang telah mengoperasikan sebanyak empat unit dari lima unit mesin pompa di wilayah Alamanda, serta membuka pintu – pintu air di sejumlah bendungan.

“Satu pompa panelnya masih terendam,kalau sudah surut nanti bisa diopersionalkan juga,”

“Ditambah dengan pompa portable yang akan dioperasikan, di wilayah yang masih terendam,” pungkas Wali Kota. (Cep/Amul)