Gaya HidupKuliner

Mengenal Kripik Kelakai, Makanan Khas Kapuas Kalimantan Tengah

Kripik kelakai. Foto: @YouTube R10

Megatrust.co.id, KALTENG – Keripik kelakai adalah camilan khas Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Makanan tersebut terbuat dari daun muda tanaman kelakai. Sementara kelakai sendiri merupakan tanaman ganggang dan plasma nuftah.

Di wilayah Kalteng, kelakai mudah dijumpai, karena dapat tumbuh di area rawa gambut dan memiliki sistem perakaran serabut. Bahkan masyarakat Dayak kerap menggunakannya sebagai ramuan pereda demam dan mengatasi diare.

Tanaman ini memiliki nama latin Stenochlaena palustris, dan daunnya kerap diolah menjadi keripik kelakai. Proses produksinya dengan memanfaatkan daun kelakai yang masih muda.

Keripik kelakai ini kerap menjadi oleh-oleh khas masyarakat Dayak Kapuas. Adapun harganya dipatok dengan harga 10 ribu – 20 ribu rupiah. Rasanya yang gurih cocok dijadikan menu saat santai bersama keluarga dan teman.

Sementara, untuk membuat makanan ini juga sangat mudah. Yakni dengan cara daun kelakai muda yang telah dibersihkan dimasukkan ke dalam adonan tepung bumbu, kemudian digoreng dengan minyak.

Selanjutnya tiriskan, dan keripik kelakai pun siap untuk disantap. Perpaduan antara rasa gurih dan teksturnya yang renyah membuat lidah akan ketagihan.

Sementara tanaman kelakai banyak dijumpai di pasar tradisional di wilyah Kalteng, dan pada umumnya dibanderol dengan harga Rp 1.000- 2.000 perikat. Jika enggan untuk membeli, kelakai dapat dicari di area rawa gambut.

Namun dibutuhkan kejelian dalam mencari kelakai, pasalnya tanaman ini tumbuh diantara tanaman lain. (Day/Red)

Exit mobile version