Konveksi
Daerah

Ketua DPRD Cilegon Dorong Penguatan Ekonomi Melalui UMKM

×

Ketua DPRD Cilegon Dorong Penguatan Ekonomi Melalui UMKM

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj mendorong penguatan ekonomi di Kota Cilegon melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu disampaikan Isro Mi’raj saat menghadiri acara HIPMI di alun-alun Kota Cilegon, pada Minggu 20 November 2022.

“Pimpinan DPRD terus mendorong upaya-upaya penguatan ekonomi di Kota Cilegon. Ayo, mereka (pelaku UMKM) harus inovatif, nanti kita yang mendorong. Jadi mereka (pelaku UMKM) harus dibuktikan,” kata Isro kepada Megatrust.co.id.

Disinggung soal permodalan untuk UMKM di Kota Cilegon. Isro meminta Pemerintah untuk mempermudah pinjaman terhadap UMKM baru. Pasalnya, selain pembinaan yang dilakukan, tentu dukungan modal pun harus di giatkan.

“Mudahkan mereka dalam pinjaman, tentu memang ada SOP nya. Tapi layaknya bina dan beri modal UMKM baru dan jangan mengembangkan yang sudah ada, tapi bagaimana UMKM baru harus diangkat, sehingga jumlah UMKM di Kota Cilegon bertambah,” tuturnya.

Baca Juga :  Lahannya Terendam Banjir, Petani Madu Kelulut Sesalkan Hal ini

Lebih lanjut, kata Politisi partai Golkar itu, pengembangan UMKM baru harus diprioritaskan oleh Pemerintah. Seperti halnya, rencana Car Free Night, tentu pelaku-pelaku usaha harus yang belum pernah memiliki tempat di Car Free Day.

“Seperti ada rencana Car Free Night, saya bilang jangan sudah punya lahan dan tempat di tempat lain, dia disitu punya lagi, nah itu tidak boleh. Saya sampaikan di rapat Forkopimda, tidak boleh seperti itu,” kata Isro.

Baca Juga :  Waspada! Modus Pencurian Ganjal ATM Mulai Marak di Cilegon

“Nanti jika seperti itu mereka akan memonopoli, pedagang A disana sudah punya tempat di Car Free Day terus di Car Free Night ada lagi. Lantas yang baru-baru kemana posisinya,” sambungnya.

Isro meyakini, jika jumlah UMKM yang sehat di Kota Cilegon bertambah, tentu ekonomi di Kota Baja akan semakin sehat. Sehingga bisa menepis isu resisi yang akan datang pada 2023.

Baca Juga :  Pemkot Cilegon Gondol 4 Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI

Kata dia, UMKM di Kota Cilegon tentunya harus nambah dan semakin namah. “Jadi harus nambah, yang tadinya UMKM ada 50 dibuka lagi ada 50, orangnya itu-itu saja. Saya ingin totalnya 100 tentunyaada UKM baru yang masuk disitu,” pungkasnya. (Amul/Red)