Konveksi
Daerah

Jelang Nataru Harga Telur Ayam di Pasar Kranggot Merangkak Naik, Segini Harganya

×

Jelang Nataru Harga Telur Ayam di Pasar Kranggot Merangkak Naik, Segini Harganya

Sebarkan artikel ini
Pedagang telur di Pasar Kranggot. Nadhila/Megatrust

Megatrust.co.id, CILEGON, – Jelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023, harga telur di Pasar Kranggot, Kota Cilegon merangkak naik.

Kini, harga telur ayam di pasar tersebut dijual para pedagangnya seharga Rp31 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur ayam ini diungkapkan salah seorang pedagang telur di Pasar Kranggot, Edi (28).

Edi yang telah berjualan telur selama empat tahun itu, tidak menapik kenaikan harga telur ini adalah hal yang rutin terjadi menjelang Nataru.

“Harga telur lagi naik, karena mau Natal dan Tahun Baru jadi naik semua,” kata Edi di lokasi. Kamis, 8 Desember 2022.

Baca Juga :  Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. Begini Pesan BMKG

Edi menuturkan, kenaikan paling signifikan yaitu pada telur ayam ras alias ayam negeri. Telur ayam ras dari yang semula Rp24 ribu per kilogram, kini menjadi Rp31 ribu per kilogram.

“Kenaikan harga terjadi secara bertahap dalam rentang waktu sepekan, merangkak naik dari harga seribu setiap harinya,” jelasnya.

Edi mengungkapkan pedagang pun mengkhawatirkan harga tersebut masih bisa naik lagi memasuki pekan terakhir 2022 menuju Tahun Baru 2023.

Baca Juga :  PT ASDP Pastikan Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak

“Nanti pasti bisa sampai meningkat lagi sampai Rp34 ribu. Tapi nanti setelah hari raya dia turun,” ujarnya.

Lanjut Edi, seiring kenaikan harga telur, pedagang juga mengalami penurunan omzet lantaran pembeli mengurangi jumlah telur yang mereka beli karena harganya dianggap sudah terlalu mahal.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Kranggot Kota Cilegon Dani Rahmat menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga telur jelang Nataru.

Baca Juga :  Hadapi Angkutan Nataru, Polisi Minta Pengguna Jasa di Pelabuhan Merak Beli Tiket Jauh-jauh Hari

“Penyebabnya bisa karena permintaan atau demand yang cukup tinggi, apalagi kemarin ada bansos (BLT BBM) dan telur juga kan jadi salah satu penyumbang inflasi,” ujarnya singkat. (Nad/Amul)