Megatrust.co.id, CILEGON, – Kunjungan Bupati Menpawah Erlina Ria Norsa dan Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, ke Kota Cilegon langsung disambut hangat oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, di rumah dinas, pada Rabu 14 Desember 2022.
Kedatangan pentolan Mempawah, Kalimantan Barat ke Kota Cilegon langsung di suguhkan atraksi debus yang merupakan ciri khas Banten. Aktrasi Pedepokan Manggala langsung unjuk taring di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, Kalimantan Barat.
Pantauan Megatrust.co.id dilokasi, tampak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Bupati Mempawah Erlina Ria Norsan, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi serta jajaran yang mendampingi begitu terkesima dengan atraksi dari Pedepokan Manggala.
Bahkan, Bupati dan Wakil Bupati Mempawah mencoba ikut serta dalam atraksi tersebut, memukul dengan keras tombak yang ditancapkan ke salah perut atraksi.
Ketua Pedepokan Manggala Kota Cilegon Tubagus Wandi mengatakan apresiasi kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bisa tampil di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, Kalimantan Barat.
“Kami sangat bangga sekali dengan adanya kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, Kalimantan Barat. Kami bersyukur sekali bisa bertemu, bertatap muka langsung bukan hanya lewat YouTube ataupun Televisi saja,” kata Tubagus.
Tubagus menyampaikan atraksi yang ditampilkan dengan waktu 10 menit itu bermacam-macam dengan ciri khas silat Kebantenan.
“Ada kupas kelapa dengan gigi, aktrasi paku Banten yang di masukkan ke perut ini tidak ada rekayasa, lalu permainan golok, debus, tusuk jarum dan panjat neon,” ujarnya.
Tubagus menjelaskan, Pedepokan Manggala ini dibentuk pada 2 Mei 1993 bermula dari rasa prihatinnya kepada masa depan anak-anak. Hingga saat ini, Pedepokan Manggala telah melebarkan sayap hingga luar pulau.
“Pedepokan Manggala terbentuk berawal dari anak-anak kecil nongkrong saat waktu Maghrib. Kami prihatin masa depan mereka kemudian kami dorong untuk belajar mengaji, sholat lalu kami ajarkan silat dan debus,” jelasnya.
Sebagai informasi Pedepokan Manggala di Kota Cilegon ada di Pecek dan Masigit. (Nad/Amul)
