Megatrust.co.id, CILEGON, – Begini pengakuan sopir mobil truk terguling di Ramp door dermaga 7 Pelabuhan Merak saat hendak naik kapal Windu Karsa, pada Selasa 3 Januari 2023, sekira pukul 16.05 WIB.
Sopir truk yang terguling Haryanto mengaku, saat dirinya hendak masuk ke dalam kapal. Saat itu ban depan truk sudah menyentuh ramp door kapal. Tiba-tiba, ramp door kapal terangkat ke atas, sehingga ban depan truk ikut terangkat ke atas.
Ia menduga, naiknya pintu Kapal ke atas, bertepatan dengan ban depan truk naik itu, akibat ombak yang menerjang kapal, sehingga pintu kapal naik ke atas.
“Karena ombak, roda depannya naik ikut pintu kapal. Engga (banting setir) kegeser sendiri. Naiknya roda depan ketinggian, terus rubuh,” katanya kepada awak media.
“Kapalnya yang kena ombak, terus pintu kapalnya (ramp door) naik, terus ban depan ikut naik, ban belakang masih nempel di besi lalu rubuh,” tambahnya.
Saat truk terguling, Haryanto mengaku masih di dalam. Beruntung ia bisa keluar dengan selamat. Saat rubuh (truk terguling) saya masih di dalam,” tuturnya
Truk tersebut berangkat dari Jepara menuju Palembang. Karena membawa mebel yang terbuat dari kayu jati. “Dari Jepara mau ke Palembang,” tuturnya.
Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi, mobil truk besar yang bermuatan mebel dengan nomor polisi K 9785 DC, terguling di antara Ramp door kapal dan Ramp Door Dermaga 7. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat ini para petugas kapal, TNI, Polri, dan ASDP bahu membahu, membongkar mebel yang berada di dalam truk. Supaya truk bisa diberdirikan kembali. (Amul/Red)
