Sport

Piala AFF 2022, Indonesia vs Vietnam: Misi Berat Garuda Di Leg Ke 2

×

Piala AFF 2022, Indonesia vs Vietnam: Misi Berat Garuda Di Leg Ke 2

Sebarkan artikel ini
Para pemain Indonesia dan Vietnam siap berduel saat tendangan penjuru. Tangkapan layar instagram @goalcomindonesia

MEGATRUST.CO.ID, – Laga semifinal leg 1 Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Vietnam berakhir imbang. Vietnam menahan imbang dari babak pertama hingga pluit panjang babak kedua.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada 06 Januari 2023 pukul 16.30 WIB berkesudahan 0-0.

Dalam laga ini, permainan anak asuh Shin Tae Yong mengalami peningkatan dari laga-laga sebelumnya.

Indonesia yang merupakan tuan rumah tampil menyerang lewat kecepatan Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan dan Marselino Ferdinan.

Baca Juga :  Shayne Pattynama Sedikit Lagi Ucap Sumpah WNI

Sedangkan Vietnam tampil cukup disiplin dengan transisi menyerang dan bertahan cukup bagus. Skuad Garuda dibuat cukup kesulitan membongkar pertahanan Vietnam.

Namun, baik di babak pertama sampai dengan babak kedua berakhir pasukan Garuda gagal mencetak gol. Pergantian pemain yang dilakukan STY pun terkesan terlambat, karena baru memasukan Witan, Spaso dan Saddil tiga menit jelang laga usai.

Baca Juga :  Profil Shayne Pattynama, Pemain Keturunan Amunisi Baru Skuad Garuda

Alhasil, Indonesia harus puas berbagi poin dengan pasukan Golden Star. Skuad Garuda harus melakoni leg ke 2 pada 09 Januari mendatang di Hanoi.

Hasil ini sejujurnya merugikan Indonesia, karena dengan peta kekuatan Vietnam saat ini dirasa berat ketika bertandang ke markas Vietnam dengan agregat 0-0.

Berkaca dari hasil ini, Indonesia mau tidak mau harus bisa mencetak gol di kandang lawan demi meraih kemenangan untuk melaju ke final.

Baca Juga :  Piala AFF 2022, Prediksi Indonesia vs Vietnam: Adu Taktik Dua Pelatih Negeri Ginseng

Sedangkan bagi anak asuh Park Hang Seo, hasil imbang sudah cukup untuk merasa aman dan menjadi modal untuk menjamu Indonesia di kandang sendiri. (Towil/Amul)