MEGATRUST.CO.ID, – KH Maimoen Zubair atau di sebut Mbah Moen mengungkapkan keistimewaan tanggal 10 bulan Rajab. Hal ini disampaikannya kepada para santri Madrasah Ghozaliyah Syafi’iyah (MGS) Sarang Kabupaten Rembang.
Menyadur dari nu.or.id, Mbah Moen mengatakan, dalam bulan Rajab sebenarnya ada dua peristiwa besar, yakni Isra’ Mi’raj dan pindahnya nur Nabi Muhammad SAW dari punggung Sayyidina Abdullah bin Abdul Mutholib ke rahim Sayyidah Aminah binti Wahab atau disebut wiladah pertama.
“Hal ini bertepatan dengan tanggal 10 Rajab. Karena itu disunnahkan berpuasa untuk menghormati berpindahnya nur itu. Disamping itu karena ada hadits juga,” kata kiyai kharismatik tersebut yang disadur Megatrust.co.id, dari nu.or.id, Rabu, 1 Februari 2023.
Peristiwa Isra’ Mi’raj, lanjut Mbah Moen, banyak orang yang tahu. Bahkan banyak juga yang memperingatinya secara besar-besaran. Namun untuk peristiwa wiladah pertama hanya orang khusus yang tahu.
“Memperingatinya pun tidak boleh dibesar-besarkan, cukup dengan berpuasa sebagai rasa syukur,” terang Mbah Moen.
Wiladah pertama ini yang disebut dengan wiladah haqiqiyyah. Maka dalam kitab al-Barzanji disebutkan banyak kejadian-kejadian besar yang terjadi bersamaan dengan peristiwa itu. Ini termasuk yang melatarbelakangi mengapa Mbah Moen menganggap bahwa al-Barzanji lebih ilmiah daripada yang lain.
Salah satu santri Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang, juga mengungkapkan, biasanya KH Maimoen Zubair melakukan puasa setiap tanggal 10 Rajab.
Penulis : Ahmad Murtadlo
Editor : Amul