Peristiwa

Dikabarkan Tenggelam di Perairan Pontianak, Wakil Wali Kota Cilegon Datangi Rumah Korban

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta saat mengunjungi rumah korban tenggelam di Kalimatan Barat. Istimewa

Megatrust.co.id, CILEGON, – Mendapatkan kabar salah seorang warga Kota Cilegon tenggelam di Perairan Kendawangan Ketapang, Pontianak Kalimantan Barat, pada Ahad 12 Februari 2023, sekira pukul 10.00 WITA.

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta langsung mendatangi kediaman korban di Lingkungan Langon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, pada Senin 13 Februari 2023.

Kedatangan Sanuji Pentamarta ke kediaman korban, untuk memastikan kabar yang diterima dirinya ke pihak keluarga. Alhasil, kabar tersebut ternyata benar.

Sanuji mengucapkan rasa prihatin atas musibah yang dialami salah satu warga Kota Cilegon di Perairan Kendawangan Ketapang.

Diketahui, warga Cilegon bernama Ardi Satrio yang menjadi korban tenggelamnya kapal Sinar Pawan I yang akibat dihantam cuaca buruk.

Dari sepuluh awal kapal yang tenggelam tersebut hanya Ardi Satrio warga Kota Cilegon yang hingga saat ini belum ditemukan.

“Kami (Pemkot Cilegon) turut prihatin atas musibah tersebut, akan tetapi tetap berprasangka baik dan berdoa agar putra ketiga dari keluarga bu Dian bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” ucap Sanuji usai mengunjungi keluarga korban.

Sanuji menyampikan, korban Satrio merupakan juru mudi kapal yang tenggelam. Sementara kapten kapal ditemukan dalam kondisi meningal dunia dan delapan awak kapal lainnya telah ditemukan dalam kondisi selamat.

“Kapten kapal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan delapan korban lainnya sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Tinggal Satrio yang belum ditemukan, jadi semuanya 10 orang di dalam kapal tenggelam tersebut,” ujar Sanuji.

Maka dari itu, Sanuji mengaku akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Pontianak dengan pihak perusahaan kapal tempat Satrio bekerja agar bertanggung jawab penuh untuk korban.

“Kita berkoordinasi terus dengan para pihak, termasuk dengan pihak perusahaan agar bisa bertanggung jawab penuh terhadap Satrio. Sampai saat ini kita masih menunggu kabar dan belum dipandang perlu menuju lokasi,” katanya. (Amul/Red)

Exit mobile version