Pemerintahan

Server Informasi Pendapatan Daerah Milik BPKPAD Kota Cilegon Diserang Hacker, Tampilkan Judi Togel

Tampilan Server BPKPAD Kota Cilegon, Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Server Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah (Simpatda) milik Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah atau BPKPAD Kota Cilegon diserang hacker, pada Kamis, 2 Maret 2023, sekira pukul 16.15 WIB.

Informasi yang didapat Megatrust.co.id, server dengan nama domain simpatda.cilegon.go.id/index/parsed/ milik BPKPAD Kota Cilegon yang seharusnya menampilkan informasi tentang BPKPAD, malah menampilkan judi togel.

Berdasarkan penelusuran Megatrust.co.id terhadap domain tersebut, ternyata benar domain milik BPKPAD Kota Cielgon menampilkan judi togel online atau toto.

Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Cilegon Didin S Maulana, awalnya Kominfo Kota Cilegon mendapatkan informasi dari masyarakat yang hendak mengakses domain tersebut.

Namun, tiba-tiba malah muncul tampilan judi togel. Pihaknya yang mengetahui hal itu langsung mengambil langkah cepat melakukan koordinasi dengan pihak BPKPAD Kota Cilegon untuk mentakedown terlebih dahulu domain yang ada di dalam server tersebut.

“Simpatda itu adalah aplikasi dari BPKAD Kota Cilegon, yang buatnya itu BPKAD, itu masuk di cilegon.go.id, ternyata ada masyarakat yang menginformasikan bahwa sistem ini menyediakan perjudian online,” katanya kepada Megatrust.co.id di kantornya.

“Makanya kita langsung tindak lanjuti dari tim kita seetlah mengecek juga ternyata benar menyediakan perjudian online. Dan sudah kita perintahkan untuk ditutup dan dibersihkan dulu (memblock dulu) tadi saya sudah telepon pak Kabannya. Bahaya soalnya, karena ada situs togel disitu,” tambah Didin.

Agar hal itu tidak terulang kembali, Didin mengimbau kepada seluruh OPD yang memiliki aplikasi khusus agar dimasukan ke cilegon.go.id, sehingga pihak Kominfo bisa mengontrol dan memantau.

Terlebih, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung mengambil langkah cepat, untuk dapat mengamankan data-data OPD.

“Kepada OPD yang memiliki aplikasi khusus yang dibuat oleh OPD tolong untuk pengamanan terhadap haker itu yang pertama kalau bisa aplikasi, atau penyimpanan di servernya itu harus betul-betul aman dan kalau bisa di komunikasikan ke Kominfo,” imbau Didin.

“Terus kalau ada aplikasi yang baru, tolong di cek ke Kominfo itu aman atau tidak, karena kita sudah ada timnya untuk pengamanan aplikasi-aplikasi yang ada di OPD,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Didin juga mengimbau kepada seluruh OPD yang masih memiliki server di luar OPD atau bekerjasama dengan pihak ketiga, supaya bisa diambil dan dilaporkan ke Kominfo.

“Tolong kepada OPD yang masih ada server di luar OPD silahkan untuk diambil. Kalau masih ada yang bekerjasama dengan pihak lain, ambil saja dan kerjasama dengan kita (Kominfo),” kata Didin. (Marup/Amul)

Exit mobile version