Megatrust.co.id, CILEGON, – Tepis peredaran gelap narkoba dikalangan anak muda, Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Cilegon menggandeng pengurus Pramuka Kota Cilegon.
Keseriusan kerjasama tersebut terlihat pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MUO). Kedua sepakat dan bekerjasama memberantas peredaran gelap narkoba dikalangan anak muda, disalah satu hotel di Kota Cilegon, pada Rabu 8 Maret 2023,
Diketahui, berdasarkan informasi yang didapat Megatrust.co.id, masih banyak anak muda di Kota Cilegon yang terjerumus pada peredaran gelap narkoba.
Kepala BNN Kota Cilegon, Raden Fadjar Widjanarko mengatakan, rencana aksi ini sebagai implementasi daerah yang telah disepakati bersama antara BNN dengan Pemerintah Kota Cilegon.
Ia menuturkan, melalui kegiatan remaja teman sebaya yang melibatkan anak pramuka tersebut rencananya akan dijadikan jawara anti narkoba di Cilegon.
Dimana, peran dari kepramukaan sebagai jawara anti narkoba tersebut, dengan melakukan pencegahan melalui sosialisasi dan penyuluhan di tinggat pelajar baik SMA maupun SMP.
“Kami berharap, melalui rekrutmen remaja teman sebaya dari unsur kepramukaan, sebagai jawara anti narkoba, dengan Melakukan pencegahan melalui sosialisasi, Kemudian Penyuluhan ditingkat generasi muda yaitu SMA dan SMP,” ucapnya, kepada awak media.
“Artinya nanti teman-teman dari Pramuka ini akan mensosialisasikan terkait bahayanya narkoba di kalangan pelajar kepada SMA dan SMP,” sambungnya.
Raden menyampaikan, melalui kegiatan seperti ini maka pemberdayaan peran serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam upaya pencegahan bahaya narkoba juga dapat dilakukan di Cilegon dengan maksimal.
Raden mengaku, alasan pihaknya menggandeng pelajar dalam melakukan pencegahan bahaya narkoba ini. Lantaran berdasarkan data yang dirilis oleh BNN Pusat pada tahun 2022 pengguna narkoba di kalangan pelajar meningkat.
Sehingga hal itu perlu dilakukan BNN dan Pemkot Cilegon dalam melakukan pencegahan bahaya narkoba dikalangan pelajar khususnya dan masyarakat umumnya.
“Angka prevalensi yang sudah dihitung oleh pusat masih ditingkat kalangan dewasa di 2021 kemudian di 2022 berubah menjadi kalangan. Pelajar kalangan pelajar,” tuturnya.
Sementara, Ketua harian Kwarcab Pramuka Kota Cilegon Abdullah Syarif menyampaikan, Adapun upaya pencegahan yang akan dilakukannya, dengan membentuk wadah yang disebut dengan satuan karya pada Pramuka itu sendiri untuk melakukan pembinaan.
Dengahan harapan, melalui pembinaan itu dapat disosialisasikan juga kepada kalangan pelajar di semua tingkatkan yang ada di Pramuka.
“Seperti tingkat siaga pada SD, penggalang pada SMP dan tingkat penegak atau SMA yang akan terlibat langsung dalam sosialisasi bahaya narkoba tersebut,” pungkasnya. (Marup/Amul)
