MEGATRUST.CO.ID, – Hati-hati! Hindari tiga perbuatan yang menjadikan puasa Ramadhan sia-sia. Hal itu merupakan tantangan seorang muslim saat menjalankan ibadah puasa.
Kali ini, Megatrust.co.id, akan mengulas sedikit perbuatan-perbuatan yang membuat puasa di bulan Ramadhan menjadi sia-sia atau tidak mendapatkan pahala dan hanya mendapatkan haus dan lapar saja.
Sejatinya, umat muslim diseluruh dunia, menjalankan puasa Ramadhan untuk mendapatkan pahala. Bahkan, tidak sedikit hadis-hadis yang menjanjikan pelipatgandaan pahala ketika menjalankan sunah di bulan Ramadhan.
Sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْعَ وَالْعَطَشَ،”رواه النسائي
Artinya : “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda ‘Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.’ Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dengan tiga perbuatan yang dapat membuat puasa anda sia-sia. (HR An-Nasai),”.
Pertama, berbicaralah dengan baik dan jangan mengeluarkan kata-kata kotor. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, puasa juga menuntut kita untuk menahan diri dari perkataan jelek dan kotor.
Di era teknologi seperti saat ini, mudah bagi kita untuk mengeluarkan kata-kata kotor melalui media massa. Oleh karena itu, berbicaralah dengan baik dan hindari berbicara secara negatif lebih-lebih bisa menyakiti orang lain.
Kedua, hindarilah perbuatan maksiat. Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lainnya yang membatalkan puasa adalah level yang paling rendah.
Namun, perbuatan maksiat seperti menyakiti orang lain, berbuat zalim, menggosip, atau bertransaksi dengan tidak jujur tetap dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini sebenarnya bertentangan dengan tujuan dari puasa itu sendiri, yaitu membentuk pribadi-pribadi yang taqwa.
Terakhir, tetap jujur dan hindari berkata dusta atau berbohong. Salah satu tujuan dari ibadah puasa adalah melatih kejujuran. Jangan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga jangan menipu dan berbohong.
Mengatakan hal yang tidak benar, atau menfitnah menjadi salah satu faktor puasa tidak mendapatkan pahala. Sebab, orang yang tidak meninggalkan perkataan dusta tidak akan mendapatkan pahala dari puasanya.
Jadi, selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, jangan hanya fokus pada menahan lapar dan haus. Akan tetapi lebih dari itu, jadikanlah puasa sebagai pendidikan untuk menjadi manusia yang positif dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Dengan begitu, puasa akan menjadi ibadah yang bermanfaat dan memberikan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.
Oleh : Dlomuroh
Editor : Amul