MEGATRUST.CO.ID, – Sahur merupakan kegiatan makan malam hari menjelang pagi saat seorang muslim hendak menjalankan ibadah puasa.
Namun, masih banyak orang selepas sahur langsung tidur kembali karena alasan masih mengantuk. Padahal, kegiatan ini ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan.
Pakar kesehatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Dede Nasrullah, menjelaskan bahwa aktivitas tidur setelah makan sahur memiliki dampak negatif pada tubuh.
Sebab kata dia, pencernaan membutuhkan setidaknya 3 jam untuk memproses makanan menjadi sari makanan yang akhirnya dicerna oleh tubuh.
Apabila tidur setelah makan tanpa menunggu jeda waktu tersebut, maka makanan tidak dapat diproses karena saat tidur seluruh organ akan berhenti kecuali jantung, otak dan paru-paru.
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, berikut bahaya dari kebiasaan tidur setelah makan sahur yang bisa menimbulkan enam penyakit :
1. Refluks asam Gastro-Esophageal Reflux Disease atau GERD
Saat tertidur klep lambung akan terjadi pelonggaran yang mengakibatkan asam lambung akan terdorong balik ke area kerongkongan. Ini akan memicu sensasi panas dan mual.
2. Penumpukan Lemak
Pada saat sahur, terlebih apabila mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan lemak, kalori yang telah masuk ke tubuh akan tersimpan menjadi lemak jika tubuh langsung dibawa tidur. Penumpukan lemak bisa memicu timbulnya diabetes, obesitas, hingga kanker.
3. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa terjadi karena efek GERD dimana asam lambung naik ke area tenggorokan.
4. Serangan Jantung
Jika orang mengkonsumsi makanan berat saat sahur dan langsung tidur maka akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah tinggi berlangsung lama, maka akan menyebabkan beberapa masalah yang berhubungan dengan jantung.
5. Stroke
Karena disebabkan langsung tidur selepas sahur, mengakibatkan lambung kesulitan mencerna makanan. Akibatnya, lambung membutuhkan banyak suplai darah. Darah yang terlalu terkonsentrasi di lambung menyebabkan otak kekurangan oksigen. Apabila berlangsung dalam kurun waktu yang lama, maka akan menyebabkan serangan stroke.
6. Konstipasi atau Sembelit
Posisi tidur dengan berbaring akan menghambat proses pengosongan lambung yang membutuhkan waktu setidaknya 2 sampai 3 jam. Hal ini akan memicu terjadinya penyakit sembelit yaitu kesulitan buang air besar.
(Towil/Amul)